AY Nasution ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara

Medan  -  Niat AY Nasution ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara harus didukung oleh semua pengurusa dan kader. Karena baru kali ini seorang jendral bintang tiga yang rela mengorbankan karirnya pulang kampung untuk memperbaiki kampung halamannya.

Demikian disampaikan Ketua Persatuan Pensiunan Angkatan Darat (PPAD) Sumut, Mayjen TNI (Purn) Haposan Silalahi kepada puluhan pengurus dan kader Forum Kominikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI) Sumut, pada acara berbuka puasa bersama pensiunan TNI di kediaman AY Nasution, Jalan Guru Sinumba IV No.2 Medan, akhir pekan lalu.

Hadir pada acara, Brigjen TNI (Purn) Ali Imran Siregar, Kolonel TNI (Purn) Nurdin Sulistio, Ketua Eksponen 66 Arief Rahman Hakim, Tajuddin Noor, Ketua FKPPI Sumut, Ir.AR Krisman P, dan banyak lagi tokoh dan pengurus PPAD dan FKPPI Sumut lainnya.

Haposan Silalahi mengatakan, hingga saat ini hanya pensiunan TNI yang mampu membawa Propinsi Sumatera Utara, dalam kondisi yang baik dan dihargai oleh pemerintahan pusat. "Tidak ada yang lain, sudah cukup kita lihat selama ini. Sumut harus dipimpin orang yang berani dan kuat, kalau ingin maju dan dihargai oleh pemerintahan pusat seperti dulu," tegasnya.

Dalam karirnya, lanjut ayah Hans Silalahi ini, AY Nasution yang pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jendral (Letjen) sudah tidak diragukan lagi sebagai pemimpin yang pintar dan berani. Dengan pengalaman yang dimiliki hingga menjabat sebagi Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Sumatera Utara akan kembali jaya seperti masa kepemimpinan gubernur dari anggota TNI.

"Kita harus mendukung saudara kita, sahabat kita dan keluarga kita ini mejadi gubernur. Siapa lagi yang mampu di Sumut ini? AY Nasution sudah rela pulang kampung, kita juga harus rela mendukungnya untuk memperbaiki Sumut ini. Jadi saya ingatkan kepada seluruhnya untuk tetap mendukung AY Nasution menjadi Gubernur Sumut," tegas Haposan Silalahi.

Senada disampaikan Ketua Eksponen 66 Arief Rahman Hakim, Tajuddin Noor, bahwa sebagai kader FKPPI dan anak dari seorang TNI sudah menjadi harga mati untuk mendukung Letjen TNI (Purn) AY Nasution menjadi Gubernur Sumatera Utara priode 2013-2018. 

"Jelas semua kader FKPPI dan anak dari pensiunan TNI harus mendukung abangda kita, AY Nasution. Kita yakini abangda kita ini mampu memimpin Sumatera Utara untuk lebih baik dari saat ini. Kita juga ingin kondisi Sumut kembali seperti dulu, sewaktu dipimpin seorang jendral TNI, seperti T Rizal Nurdin, WP Tambunan dan lainnya," ujar Tajuddin Noor.

Melangkah dari rumah yang berbahagia dan dalam suasana yang indah ini, Tajuddin Noor, berpesan kepada seluruh kader FKPPI, dan umumnya masyarakat Sumatera Utara untuk benar-benar melihat calon Gubernur Sumatera Utara yang akan datang. 

"Kita sudah letih dengan kepemimpinan saat dan seperti ini, tidak ada keberanian seorang pemimpin untuk membuat Sumut ini lebih dihargai dan pandang. Jika abangda kita, AY Nasution dipercaya memimpin Sumut, kita yakin Sumut tidak lagi seperti ini, akan lebih baik dari saat ini," ujar Tajuddin Noor.

Mendapat dukungan yang begitu bersemangat, AY Nasution sangat terharu dan semakin semangat untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. "Saya sangat gembira dan terharu dengan apa yang disampaiakan oleh saudara-saudara saya ini, dukungan yang diberikan menjadi sesuatu yang tidak ternilai. Saya juga sangat berharap dukungan ini tidak hanya sampai disini, akan tetapi sampai kepada waktu-waktu yang akan datang nantinya," ujar AY Nasution yang akrab disapa Bang AY.

Di bulan penuh berkah ini, kata AY Nasution, mari kita bersatu dan bersama-sama merapakan barisan untuk menuju kemenangan bagi kita semua. "Tidak ada yang kuat dan baik, jika sesuatu itu tidak dilakukan dengan bersama-sama. Kebersamaan menjadi kekuatan, seperti dimasa jaman Rosulullah dan para sahabatan-Nya," sebut AY Nasution.

oleh karena itu, lanjut AY Nasution, kebersamaan yang telah terjalin bisa menghasilkan nilai baik dan memberi arti yang positif bagi kita semua. "Melangkah dari ini semua ini, mari kita satukan niat dan cita-cita kita untuk Sumatera Utara," ungkap AY mengakhiri. (...)