Mataram - kisah pilu kembali mendera nasib TKI asal NTB. minggu (17/7/11) malam. Dua TKI dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Dua jenazah TKI itu, masing-masing bernama, Awan (33) warga Sedau, Lombok Tengah (Loteng) dan saerun (35) warga Suela Lombok Timur (Lotim). Jenazah tiba pada pukul 21.30 wita, di Bandar Udara Selaparang Mataram,
Kepala Dusun (Kadus) Bunut Bendera Desa Pemerek, Suhardi, kepada wartawan menjelaskan, "berdasarkan informasi dari adiknya Herman, yang juga bekerja di malaisya, yang bersangkutan meninggal karna sakit,"ujarnya saat menunggu kedatangan jenazah di Bandara Selaparang.
Korban baru bekrja di malaysia selama 1 tahun 3 bulan, pada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. menurut rencana jenazah akan kuburkan di kampung halamanya di pekuburan jeruk manis, loteng. sementra berdasrkan informasi yang di terima dari perusahan yang membrangkatkan, bahwa korban meninggal karna sakit perut hingga tidak makan berhari-hari.
selain mengidap miningitis. "kita terima informasi sudah sempat di bawa kerumah sakit tapi tidak tertolong,"kata Ir. H. Hardi wakil dirut PT Fortuna pratama Insani. lebih lanjut ia mengatakan di malaysia korban kerja di malaka, malaysia. "asuransi serta uang belasungkawa dari perusahan akan kita berikan kepada keluarga,"paparnya.
selain itu,jenazah yang juga di pulangkan dan tiba di bandara udara selaparang bernama, saerun (35) warga suela, lotim. Diktehui ia meninggl di kereta api di kuala lumpur saat pulang ke indonesia. parahnya lagi saerun berangkat ke malaysia bukan melalui jalur resmi melainkan berangkat secara ilegal. di negeri jiran itu, ia bekerja di perkebunan kelapa sawit. berdasarkan surat keterangan kargo pengriman ia meninggal karna serangan jantung. ini di perkuat dengan hasil dokter di malaysia. "dalam sebulan ini sudah 15 orang di pulangkan melalui bandara udara selaparang dalam keadaan meninggal dunia,"kata salah seorang petugas bandara yg namnya enggan di publiksikan. (imn)
Kepala Dusun (Kadus) Bunut Bendera Desa Pemerek, Suhardi, kepada wartawan menjelaskan, "berdasarkan informasi dari adiknya Herman, yang juga bekerja di malaisya, yang bersangkutan meninggal karna sakit,"ujarnya saat menunggu kedatangan jenazah di Bandara Selaparang.
Korban baru bekrja di malaysia selama 1 tahun 3 bulan, pada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. menurut rencana jenazah akan kuburkan di kampung halamanya di pekuburan jeruk manis, loteng. sementra berdasrkan informasi yang di terima dari perusahan yang membrangkatkan, bahwa korban meninggal karna sakit perut hingga tidak makan berhari-hari.
selain mengidap miningitis. "kita terima informasi sudah sempat di bawa kerumah sakit tapi tidak tertolong,"kata Ir. H. Hardi wakil dirut PT Fortuna pratama Insani. lebih lanjut ia mengatakan di malaysia korban kerja di malaka, malaysia. "asuransi serta uang belasungkawa dari perusahan akan kita berikan kepada keluarga,"paparnya.
selain itu,jenazah yang juga di pulangkan dan tiba di bandara udara selaparang bernama, saerun (35) warga suela, lotim. Diktehui ia meninggl di kereta api di kuala lumpur saat pulang ke indonesia. parahnya lagi saerun berangkat ke malaysia bukan melalui jalur resmi melainkan berangkat secara ilegal. di negeri jiran itu, ia bekerja di perkebunan kelapa sawit. berdasarkan surat keterangan kargo pengriman ia meninggal karna serangan jantung. ini di perkuat dengan hasil dokter di malaysia. "dalam sebulan ini sudah 15 orang di pulangkan melalui bandara udara selaparang dalam keadaan meninggal dunia,"kata salah seorang petugas bandara yg namnya enggan di publiksikan. (imn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar