Mataram - Seorang tekong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nyaris dihakimi oleh warga karena diduga hendak memberangkatkan dua wanita tanpa seijin dari keluarganya, Selasa (11/10/2011) sekitar pukul 23.30 wita. Namun beruntung tekong yang diketahui berinisial MA warga Batu Keliang, Loteng tersebut berhasil terlebih dahulu diselamatkan oleh polisi.
MA diduga hendak memberangkatkan dua orang ibu rumah tangga yang juga berasal dari Batu Keliang ke Malaysia untuk dijadikan TKW. Namun karena diduga tidak mengantongi ijin dari keluarga akhirnya kedua wanita tersebut dicari hingga ke tempat tinggal si tekong.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan bahwa dengan menggunakan dua mobil keluarga wanita tersebut mendatangi tempat tinggal MA yang terletak di jalan Kulintang,Karang Bedil Mataram, beruntung polisi yang sudah mendapatkan informasi dari warga setempat langsung mendatangi kos MA dan langsung mengamankannya ke Polsek Mataram. Keluarga yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi Polsek.
Kapolres Mataram, melalui Kapolsek Mataram, Kompol Yunus Junaidi mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dari MA menyebutkan kedua wanita tersebut dibawa dari kampung sejak Sabtu kemarin.
Sementara itu, kedua wanita itu dijemput dari salah satu hotel dibilangan Sweta yang digunakan sebagai tempat untuk menampung TKW. “Anggota menjemput kedua wanita tersebut untuk dibawa ke kantor, “ucapnya ketika ditemui Rabu (12/10/2011).
Bahkan salah satu wanita itu sempat memberikan perlawanan ketika keluarga meminta untuk pulang dengan membanting diri dan membenturkan kepalanya. Ia malu untuk pulang karena batal berangkat, padahal warga sudah mengetahui bahwa akan ke Malaysia.
Akibat perbuatannya, kini MA harus meringkuk dibalik jeruji besi dan diancam dengan Undang- Undang perlindungan dan Penempatan TKI di luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar