Lombok Utara - Tim Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (TPK-PNPM) Desa senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (9/11/11) menetapkan skala prioritas kegiatan PNPM Generasi sehat dan Cerdas (GSC).
Penetapan dilakukan dalam Musyawarah Desa yang berlangsung di aula kantor desa setempat, yang dihadiri Kepala Desa senaru, Raden Akria Buana, Fasilitator PNPM GSC KLU, Abdurrahman, Faslitator Teknik, Syahrul Yani, pengurus TPK, kepala dusun, kader posyandu dan tokoh masyarakat lainnya.
Abdurrahman dalam kesempatan tersebut menjelaskan, dalam petunjuk teknis oprasional, PNPM GSC mendanai pendidikan dan kesehatan. Pendanaan di bidang pendidikan antara lain, anak yang tak pernah sekolah yang usianya berkisar 7-15 tahun (SD/SMP), anak putus sekolah karena kekurangan biaya, siswa yang terancam putus sekolah atau tingkat kehadirannya kurang dari 85 persen, serta siswa yang jauh jaraknya dari tempat sekolah sehingga membutuhkan biaya transfortasi.
Dibidang Kesehatan, pendanaannya diarahkan untuk membantu anak Bawah Garis Merah (BGM), ibu hamil yang jarang memeriksa kehamilannya atau melahirkan ke dukun, dan anak yang jarang dibawa ibunya memeriksa ke Posyandu.
Desa Senaru yang memiliki 14 dusun tersebut, memperoleh dana PNPM GSC sebesar Rp. 280.997.000,- yang setelah dipotong Dana Oprasional (DO) menjadi Rp. 264 juta lebih.
Dana tersebut akan digunakan untuk penanganan 32 anak balita BGM, 75 ibu hamil, 1010 bayi balita, honor 75 kader pasyando, biaya pelatihan peningkatan kesadaran orang tua tentang kesehatan dan pendidikan, menyediakan timbangan di 14 posyandu, serta pembangunan fisik dua buah posyandu.
Dana tersebut kurang menyentuh ke pendidikan, karena mengingat di lembaga pendidikan sudah memiliki beberapa sumber pendanaan seperti dana BOS dan BSM bagi siswa miskin. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar