Senin, 06 Agustus 2012

Belanja Pakaian Murah Dengan Pelayanan Asal Jadi

PETUMBUKAN, GALANG - Pertengahan Ramadhan jelang lebaran, sejumlah pedagang baju pakaian dimana saja di setiap sudut tanah air mulai diserbu para pembeli, termasuk toko pakaian `eva fashion` yang terletak Jl. Besar Petumbukan No. 138-140 Kec. Galang Deli Serdang yang dikabarkan memberikan harga yang murah dari toko-toko lainya.

Menurut salah seorang pengunjung eva fashion, Yenita (31), warga Medan amplas yang mengaku baru pertama kali datang kesana, harga yang murah diberikan eva fashion itu bukanlah sesuatu yang istimewa, karena semrawutnya kondisi disana, dia merasa tidak puas belanja di eva fashion.

Dikatakan Yeni kepada wartawan, Sabtu (4/8/2012) tidak ada yang bisa dibilang menarik berbelanja ke eva fashion jika dilihat dari segi kenyamanannya, jalan besar Petumbukan yang sempit, parkir kendaraan yang sulit, susahnya mencari pakaian yang diinginkan lantaran posisi pakaian yang disediakan acak-acakan, belum lagi di depan toko di bulan Ramdhan, pengusahanya membiarkan pedagang segala macam jenis sate dan gorengan (dijual pakai tampah) bertebaran sehingga anak pertama saya yang berusia 4 tahun memutuskan buka puasa dengan membeli burung goreng yang dijual di depan toko, padahal saat ini bulan Ramadhan, sampai dengan tidak tersedianya toilet oleh eva fashion untuk ratusan pengunjung yang datang.

"coba bayangkan, lantaran kebelet pipis, anak kedua saya yang berusia 2 tahun, lantaran saya bingung nyari toilet, terpaksa saya suruh pipis dalam cangkir plastik transfaran bekas es teh poci yang tergeletak di lantai tiga toko," keluhnya.

Di tengah kesumpekan dan desak-desakan Yeni sangat heran melihat pelayan dan kasir yang tanpa merasa beban, ketika ditanyakan dimana toilet, mereka menjawab, "gak adak kak". " suami saya marah-marah dan menyarankan agar saya membiarkan anak saya menyerak kencingnya di lantai toko, tapi saya mengupayakan agar itu tidak terjadi," kisahnya.

Pelayanan yang amburadul juga dibeberkan oleh Ibu Imis (47), warga Namorambe Deli Serdang, dia mengatakan untuk menitip sandal atau alas kaki saja, ngantrinya panjang sekali, "disitu pengunjung datang, disitu baru petugas menggunting kertas dan menuliskan nama pengunjung untuk dimasukkan dalam kantongan, sungguh sangat tidak profesional," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, seorang pengunjung lain, Ilis (27), warga Medan, mengatakan dia sangat menyesal berbelanja di toko yang dielu-elukan sebagai toko yang memberikan harga murah. "itu namnya belanja pakaian murah dengan pelayanan yang asal-asalan, sama dengan bohong," ujarnya.

Ilis menghimbau kepada calon pengunjung eva fashion agar tidak termakan kabar dari orang-orang bahwa belanja pakaian di eva fashion Petumbukan banyak untungnya.

"hati-hati, yang namanya sumpek dan berdesak-desakan lebih banyak bahayanya, apa iya gedung bertingkat itu tahan dinaiki ratusan pengunjung di atasnya, terus apa ada tersedia tangga daruratnya jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, tadi saja ada pengunjung yang merokok di lantai 3, dan tidak ada yang menegurnya, emang dasar semrawutlah," bebernya. 

Permintaan pakaian mulai meningkat 50 persen dibandingkan hari biasa. Lonjakan konsumen ini diperkirakan akan meningkat tajam pada H-10 menjelang Lebaran mendatang. 

1 komentar:

  1. Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, apakah Anda dalam utang? Anda perlu dorongan keuangan? kami juga menyediakan pinjaman akhir tahun, pinjaman untuk paket Natal, tahun baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
    Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.

    BalasHapus