Lombok Utara - Memasuki hari kedua, pelatihan jurnalis pewarta warga, yang digelar Suarakomunitas kerjasama dengan Radio Komunitas Primadona FM, dengan nara sumber Samsudin Karim, lebih banyak membahas tehnik wawancara yang harus terkait dengan suatu peristiwa.
Dalam melakukan liputan untuk berita, menurut Samsudin, harus memperoleh sebanyak mungkin informasi yang relevan dan akurat dari nara sumber dalam upaya memenuhi unsure berita 5W+1H.
wartawan harus berupaya menempatkan pembaca dalam peristiwa yang sedang di liput. Selain itu harus bisa menjadi “wakil” pendengar atau pembaca untuk menanyakan langsung hal – hal dasar yang ingin mereka ketahui.
Setelah hasil liputan dianggap cukup, kemudian dituangkan dalam bentuk berita yang berimbang dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh khalayak pendengar atau pembaca.
Dan perlu diingat, dalam melakukan wawancara seorang wartawan harus sopan dan tidak berjarak dan jangan terkesan sebagai integrator.
Dalam melakukan wawancara yang perlu dilakukan oleh seorang jurnalis adalah, memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan wawancara, ice breaking, empati, pertanyaan singkat dan jelas, gunakan pertanyaan terbuka, buat pertanyaan dan bukan PERNYATAAN, tidak mengarahkan ke jawaban tertentu dan antusias.
Setelah memberikan penjelasan teknik peliputan dan wawancara serta penulisan berita, para peserta dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktek peliputan dan wawancara yang dilanjutkan dengan penulisan berita. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar