KLU, suarakomunitas - Dunia jurnalistik bukanlah sebuah barang baru, tapi telah ada sejak zaman Romawi Kuno. Ketika Julius Cesar memegang tampuk kekuasaan, waktu itu jurnalistik digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif.
Hal tersebut ditegaskan Lalu Supridi Suminggah dalam materinya “Dasar-Dasar Jurnalistik” pada pelatihan jurnalis pewarta warga yang digelar suarakomunitas.net kerjasama dengan Radio Komunitas Primadona FM, di aula kantor desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, 22/12.
Menurut Lalu Supriadi yang akrab dipanggi Edi, jurnalistik tidak hanya berhubungan dengan aktivitas kerja kepenulisan dan produksi berita, tapi juga bisa diartikan sebagai ilmu dan bidang kajian mengenai pengemasan informasi dengan menggunakan media massa.
“Meskipun ruang lingkup jurnalis itu cukup luas, namun mengenai dasar-dasar jurnalistiknya sendiri tidak jauh beda. Dasar-dasar jurnalistik untuk tujuan apapun selalu mengangkat sebuah berita atau topic tertentu untuk disampaikan dihadapan publik”, jelas Edi dihadapan puluhan peserta pelatihan.
Dalam menulis berita, lanjut reporter RRI Cabang Mataram ini, seorang jurnalis harus memiliki kemampuan untuk memilih berita yang akan dipublikasikan, dan sebuah berita itu harus memuat fakta yang didalamnya terkandung unsure-unsur 5W + 1H.
Selain itu, berita yang hendak dipublikasikan harus memiliki nilai berita yang mencakup, obyektif, actual, luar biasa, penting dan jarak.
Menjadi jurnalis gampang-gampang susah. Disebut gampang karena sekarang ini makin banyak sekolah dan pelatihan dengan konsentrasi kewartawanan. Selain itu seorang yang ingin menjadi jurnalis, tidak melulu harus lulusan perguruan tinggi dari jurusan jurnalistik dan ilmu komunikasi.
“Siapapun bisa menjadi jurnalis, asalkan memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang kerja jurnalistik”, jelasnya.
Disebut susah, sambung Edi, karena setiap perusahaan penerbitan pers memberlakukan syarat dan aturan yang berbeda-beda untuk merekrut calon jurnalis.
Pantauan suara komunitas dihari pertama pelatihan, tampak peserta cukup antusias mengikuti materi yang diberikan oleh Lalu Supriadi Suminggah. Dan acara pelatihan hari pertama ditutup pada pukul 16.00 wita. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar