Kemarau, Lahan Tebu Rawan Kebakaran

REMBANG, Suarakomunitas.net - Lahan tebu seluas tiga hektar milik Nono Sumarno, Kepala Desa Banyurip Kecamatan Gunem, nyaris ludes dilalap si jago merah, pada Minggu siang (15/9). Beruntung, sebelum kebakaran lebih hebat terjadi, api dapat dilokalisir oleh tim pemadam kebakaran beserta warga.
Menurut penuturan salah seorang warga yang ditemui di TKP, Edi Istianto, kebakaran kali pertama diketahui warga pada Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Api yang saat itu belum membesar, langsung dapat dipadamkan oleh warga yang berada di sekitar lokasi.
Usai melakukan pemadaman, warga pun kembali ke rumah. Namun, diduga pemadaman yang dilakukan warga tidak sempurna, pada siang harinya sekitar pukul 10.30 WIB, tiba tiba terlihat kobaran api yang sudah membesar di lahan tebu yang sama. Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api yang sudah membubung tinggi, kebakaran hebat tak dapat terhindarkan.
Beruntung, bantuan petugas pemadam cepat datang ke TKP begitu mendapat laporan dari warga. Api baru dapat dilokalisir sekitar pukul 11.30 WIB setelah petugas Damkar mengerahkan sedikitnya dua mobil pemadam dan tiga truk tangki air.
"Kebakaran terjadi dua kali. Pertama pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu api mampu dijinakkan. Namun tak disangka, siang hari tiba tiba asap membubung tinggi dari lahan tebu yang sebelumnya sempat dipadamkan. Alhamdulillah, api bisa dijinakkan sehingga sebagian tanaman tebu dapt diselamatkan," katanya di TKP.
Sarpani, salah seorang petugas damkar disela sela upayanya melokalisir jago merah, mengatakan, pemadaman dapat dilakukan dengan cepat lantaran akses masuk ke lahan tersebut terbilang mudah karena lokasi di pinggir jalan raya. Selain itu, warga pun bahu membahu untuk melokalisir kebakaran dengan melakukan penebangan pada tebu yang belum terjangkau api.
"Berkat kerja keras semua warga, api dapat cepat dilokalisir," tegasnya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat peristiwa terjadi , sang pemilik lahann sedang tidak berada di rumah lantaran tengah ada keperluan keluarga.
Aparat keplisian dari Polsek Gunem, saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran. (Rom) www.suarakomunitas.net