Lombok Utara - Petugas Bank Dunia dari Uni Eropa, Andreas yang didampingi konsultan Victor Botini, 26/9 mengunjungi setudio Primadona FM Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Andreas dalam perkenalannya mengatakan, Uni Eropa merupakan partner dari Bank Dunia, termasuk Negara Australia, Denmark, Belanda, Amerika dan Negara lainnya. “Uni Eropa sangat mendukung kegiatan pemberdayaan khususnya kaum perempuan. Dan ini salah satu upaya untuk kita bisa maju”, katanya.
Andreas mengaku, kedatangannya ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), karena ia tertarik dan ingin belajar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). “Saya sangat terkesan dengan PNPM di NTB, dan ini merupakan kunjungan yang kedua”, ungkap Andreas.
Menyoroti keberadaan radio komunitas, Andreas mengatakan, radio sangat penting perananannya terutama dalam komunikasi dan penyampaian program seperti PNPM terutama transparansi dan akubtabilitas serta sebagai hiburan untuk masyarakat.
Sementara Konsultan Bank Dunia Victor Botini mengatakan, PNPM merupakan program pemerintah Indonesia dan Bank Dunia membantu dari awal. Namun setelah program ini berjalan, banyak bantuan yang datang seperti dari Uni Eropa, Kanada, Denmark, Amerika Serikat dan banyak Negara lainnya.
Dikatakan, dalam kunjungannya ke Radio Komunitas Primadona FM bersama Ali, secara khusus mendampingi tamunya yang datang dari Uni Eropa.
Kunjungan dari Bank Dunia ini didampingi konsultan PNPM NTB, M. Ridho Makruf, Faskab PNPM KLU, B. Nurhayati dan Mawardi serta semua fasilitator PNPM Kecamatan Bayan.
Kehadiran tamu di studio Primadona ini disambut dengan seni tradisional Cupak Gurantang Bayan yang menceritakan mamfaat dari PNPM. (ari)
Andreas dalam perkenalannya mengatakan, Uni Eropa merupakan partner dari Bank Dunia, termasuk Negara Australia, Denmark, Belanda, Amerika dan Negara lainnya. “Uni Eropa sangat mendukung kegiatan pemberdayaan khususnya kaum perempuan. Dan ini salah satu upaya untuk kita bisa maju”, katanya.
Andreas mengaku, kedatangannya ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), karena ia tertarik dan ingin belajar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). “Saya sangat terkesan dengan PNPM di NTB, dan ini merupakan kunjungan yang kedua”, ungkap Andreas.
Menyoroti keberadaan radio komunitas, Andreas mengatakan, radio sangat penting perananannya terutama dalam komunikasi dan penyampaian program seperti PNPM terutama transparansi dan akubtabilitas serta sebagai hiburan untuk masyarakat.
Sementara Konsultan Bank Dunia Victor Botini mengatakan, PNPM merupakan program pemerintah Indonesia dan Bank Dunia membantu dari awal. Namun setelah program ini berjalan, banyak bantuan yang datang seperti dari Uni Eropa, Kanada, Denmark, Amerika Serikat dan banyak Negara lainnya.
Dikatakan, dalam kunjungannya ke Radio Komunitas Primadona FM bersama Ali, secara khusus mendampingi tamunya yang datang dari Uni Eropa.
Kunjungan dari Bank Dunia ini didampingi konsultan PNPM NTB, M. Ridho Makruf, Faskab PNPM KLU, B. Nurhayati dan Mawardi serta semua fasilitator PNPM Kecamatan Bayan.
Kehadiran tamu di studio Primadona ini disambut dengan seni tradisional Cupak Gurantang Bayan yang menceritakan mamfaat dari PNPM. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar