Sumbawa Barat – Salah satu alat transportasi PT.Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), Helicopter Airfast, diduga kuat jatuh saat beroperasi di wilayah tambang Elang Dodo Rinti, Kebupaten Sumbawa. Pasalnya, Minggu, (25/9/2011) sekitar pukul 13.42 wita, petugas operator radio di Benete hanya menerima panggilan SOS pertama dari pilot helicopter itu, dan langsung kehilangan kontak.
Informasi yang berhasil dihimpun MataramNews dari sejumlah sumber mengungkapkan, usai mendapat panggilan pertama melalui saluran radio Benete, keberadaan helicopter yang megangkut barang dan material itu, belum dikatahui sampai saat ini. Untungnya, Helicopter yang hanya berisi Pilot dan Loadmaster (co-pilot) itu, tidak mengangkut satu orangpun karyawan PTNNT.
Humas PT.NNT, Rubi Purnomo, yang dikonfirmasi MataramNews, membenarkan pasal yang menimpa alat transportasi udara yang biasa digunakan oleh perusahaan itu, pihaknya mendapat laporan bahwa ada pesawat helicopter airfast, yang terbang dari Elang menuju Camp Lamurung.
“Helicopter yang berisi Pilot dan co-pilot telah hilang kontak, terakhir kontak pada pukul 13,42 siang,” terangnya.
Saat ini, proses pencarian sedang dilakukan oleh Tim SAR dan masyarakat. PTNNT juga sudah berkoordinasi dengan airfast, untuk memastikan semua bantuan dapat disediakan dalam pencarian itu. Agar keberadaan pesawat itu segera diketahui keberadaanya.(MS)
Informasi yang berhasil dihimpun MataramNews dari sejumlah sumber mengungkapkan, usai mendapat panggilan pertama melalui saluran radio Benete, keberadaan helicopter yang megangkut barang dan material itu, belum dikatahui sampai saat ini. Untungnya, Helicopter yang hanya berisi Pilot dan Loadmaster (co-pilot) itu, tidak mengangkut satu orangpun karyawan PTNNT.
Humas PT.NNT, Rubi Purnomo, yang dikonfirmasi MataramNews, membenarkan pasal yang menimpa alat transportasi udara yang biasa digunakan oleh perusahaan itu, pihaknya mendapat laporan bahwa ada pesawat helicopter airfast, yang terbang dari Elang menuju Camp Lamurung.
“Helicopter yang berisi Pilot dan co-pilot telah hilang kontak, terakhir kontak pada pukul 13,42 siang,” terangnya.
Saat ini, proses pencarian sedang dilakukan oleh Tim SAR dan masyarakat. PTNNT juga sudah berkoordinasi dengan airfast, untuk memastikan semua bantuan dapat disediakan dalam pencarian itu. Agar keberadaan pesawat itu segera diketahui keberadaanya.(MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar