HomeLombok Utara - SMAN 1 Bayan, sejak beberapa hari lalu melakukan perbaikan beberapa ruangan yang sudah rusak termakan usia. Perbaikan tersebut dilakukan guna memamfaatkan bantuan rehab dari Dinas Dikbudpora Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp. 60 juta.
Demikian dikatakan Bambang Siswanto, S.Pd, Kepala SMAN 1 Bayan, ketika ditemui di ruang kerjanya (27/7/2011). Menurutnya, ada tiga ruangan yang mengalami kerusakan, yaitu ruang Tata Usaha, Kepala sekolah dan satu ruang belajar. “Semua kayu yang sudah rusak kita ganti semuanya, termasuk atapnya”, jelasnya.
Selain itu, sekolah SMAN 1 Bayan juga mendapat bantuan bangunan satu ruang belajar yang berukuran 7 X 9 yang sekarang ini sudah hamper rampung. Namun demikian, karena mengingat jumlah siswanya cukup banyak hingga mencapai 500 orang lebih, I sehingga masih mengalami kekurangan dua kelas lagi. “Mudah-mudahan pada tahun ini mendapat perhatian dari pemerintah”, harap Bambang.
Ditanya program siswa pada bulan Ramadhan mendatang, Bambang mengaku sedang menyusun beberapa kegiatan, seperti berbuka bersama, shalat tarawih dan pesantren kilat yang akan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Bayan.
“Ada beberapa program exstra kurikuler yang akan kita lakukan pada bulan ramadhan tahun ini, seperti mendidik anak-anak belajar membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan mahkraj huruf yang benar dan Sistem Terapy Emosional (STE). Tujuannya untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT”, jelas Bambang.
Sementara Wakasek Bidang Kesiswaan Budi Wicaksono, S.Pd mengatakan, karena mengingat jumlah siswanya yang cukup banyak, sehingga untuk pelajaran exstra kurikuler dibagi menjadi beberapa kegiatan, antara lain, pramuka, PMR, Tackgondo, basket, sepak bola, voly, computer, pencinta alam dan ditambah dengan bidang sains. “Semua program ini sudah berjalan”, tukas Budi.
Demikian dikatakan Bambang Siswanto, S.Pd, Kepala SMAN 1 Bayan, ketika ditemui di ruang kerjanya (27/7/2011). Menurutnya, ada tiga ruangan yang mengalami kerusakan, yaitu ruang Tata Usaha, Kepala sekolah dan satu ruang belajar. “Semua kayu yang sudah rusak kita ganti semuanya, termasuk atapnya”, jelasnya.
Selain itu, sekolah SMAN 1 Bayan juga mendapat bantuan bangunan satu ruang belajar yang berukuran 7 X 9 yang sekarang ini sudah hamper rampung. Namun demikian, karena mengingat jumlah siswanya cukup banyak hingga mencapai 500 orang lebih, I sehingga masih mengalami kekurangan dua kelas lagi. “Mudah-mudahan pada tahun ini mendapat perhatian dari pemerintah”, harap Bambang.
Ditanya program siswa pada bulan Ramadhan mendatang, Bambang mengaku sedang menyusun beberapa kegiatan, seperti berbuka bersama, shalat tarawih dan pesantren kilat yang akan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Bayan.
“Ada beberapa program exstra kurikuler yang akan kita lakukan pada bulan ramadhan tahun ini, seperti mendidik anak-anak belajar membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan mahkraj huruf yang benar dan Sistem Terapy Emosional (STE). Tujuannya untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT”, jelas Bambang.
Sementara Wakasek Bidang Kesiswaan Budi Wicaksono, S.Pd mengatakan, karena mengingat jumlah siswanya yang cukup banyak, sehingga untuk pelajaran exstra kurikuler dibagi menjadi beberapa kegiatan, antara lain, pramuka, PMR, Tackgondo, basket, sepak bola, voly, computer, pencinta alam dan ditambah dengan bidang sains. “Semua program ini sudah berjalan”, tukas Budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar