Senin, 09 Mei 2011

Iman, Ilmu dan Amal

Manusia adalah mahluk yang berakal. Dengan otak manusia dapat berpikir dan memiliki daya nalar untuk mengumpulkan ilmu pengetahuan yang tersembunyi di alam jagad raya. Karenanya manusia lahir bukan dalam bentuk telur seperti ayam, ikan dan binatang yang melata. Tapi manusia dilahirkan sebagai bayi setelah berada dalam kandungan sang bunda selama sembilan bulan lebih.

Dr. Zakiah Derajat mengatakan, bahwa manusia memiliki beberapa dimensi diantaranya, tubuh atau jasad, akal, hati dan ruh, aqidah atau keimanan, akhlak (prilaku), serta keindahan dan kemasyarakatan. Dimensi-dimensi tersebut untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia. Dan dalam hal ini, Islam memberikan petunjuk yang harud dipahami, dihayati dan diamalkan. Essensinya adalah iman, ilmu dan amal.

Iman dan ilmu dapat mengangkat derajat manusia, sebagaimana firman Allah: "Allah akan meninggikan orang yang beriman dan berilmu diantara kamu beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al-Mujadilah: 11). Iman dan ilmu harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan itulah yang disebut dengan amal.

Iman, ilmu dan amal harus menjadi trilogi pembangunan sumber daya manusia. Karena iman merupakan kekuatan batin yang melahirkan aspirasi yang mendorong motivasi dan menjelmakan manusia yang dinamis. Ilmu dapat memperluas wawasan dan memajukan kehidupan. Dan amal merupakan wujud nyata dari iman dan ilmu yang dimiliki. Semoga bermamfaat. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar