Dinas Sosial Lotim Perketat Pemeriksaan Buruh Migran

Lombok Timur - Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distrannaker) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memperketat pemeriksaan buruh migran yang pulang ke daerah asalnya.

Hal itu dilakukan karena banyaknya buruh migran yang ada di Lotim menderita HIV/AIDS, terutama dialami oleh para TKI yang bekerja di luar negeri melalui proses ilegal.

Sekertaris Distrannaker Lotim, H. Muhammad Lukman mengatakan, rentannya buruh migran terkena HIV/AIDS karena pemeriksaan kesehatan pada kepulangan ke daerah asal tidak dilakukan.

"Seharusnya para TKI diperiksa kesehatannya, baik pada saat keberangkatan maupun ketika mereka pulang. Akan tetapi hal tersebut terbalik dari realita yang terjadi. Akibatnya, penderita HIV/AIDS terus bertambah baik dewasa maupun bayi yang dilahirkan di wilayah Lotim", kata lukman.

Dikatakan, kendala yang dihadapi oleh pihaknya, karena kesulitan melakukan pemeriksaan kepada buruh migran, karena data TKI yang dimiliki masih minim. Meskipun demikian berbagai upaya tengah dilakukan agar penyebaran virus tersebut kepada penduduk setempat dapat diatasi sejak dini.

Salah satu upaya yang dilakukan, dengan mengadakan sosialisasi pada tingkat desa maupun kecamatan. Selain itu melakukan pemeriksaan warga yang akan berangkat ke luar negeri dengan pasport tenaga kerja."Untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS kami lakukan sosialisasi sampai ke tingkat desa", pungkasnya. (primadona)