Senin, 10 September 2012

DUA WARGA KLU DINYATAKAN POSITIF AIDS, DI DUGA DIBAWA DARI JAYAPURA

Lombok Utara (Rumah Alir)-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) lombok utara mengkonfirmasi bahwa saat ini terdapat Dua orang Warga lombok utara dengan jenis kelamin Perempuan dinyatakan positif mengidap penyakit HIV/AIDS.

Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang diidap oleh dua warga Lombok Utara dipastikan merupakan penyakit impor. Hal itu diketahui setelah dilakukan penelusuran rekam jejak perjalanan hidup si Penderita yang ternyata mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja di Jayapura.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan lombok utara, dr.H.Benny Nugroho kepada Rumah Alir, senin (10/09) menjelaskan, jati diri dan alamat kedua penderita HIV/AIDS itu sengaja tidak dipublikasi karena alasan etika dan perlindungan Hak Asasi Manusia yang diatur dalam Undang-Undang.
“kedua penderita dipastikan merupakan Ibu dan Anak, dimana belakangan si anak diketahui telah meninggal dunia karena tidak memiliki imunitas (kekebalan) tubuh melawan ganasnya penyakit itu,” ungkap Benny.
Menurut Benny, pihaknya mensinyalir jumlah penderita AIDS di Lombok Utara bisa lebih dari dua orang, terlebih keberadaan tiga gili sebagai pusat pariwisata yang dimungkinkan terjadi transformasi AIDS akibat seks bebas dan Narkoba, belum lagi akibat tingginya mobilitas warga disektor ketenagakerjaan sebagai TKI/TKW keluar negeri antau antar daerah.
“Kita sepakat kalau AIDS penularannya dari hubungan seks yang abnormal. Saya tidak tabukan orang menggunakan kondom, sehingga kita juga sosialisasikan ke daerah wisata. Kondom dari donatur kita titip sama temen-temen lokal, karena kita tidak bisa tahu apakah ada yang mengidap,” ungkap Benny.
Terhadap besarnya peluang terjadi penambahan angka penderita penyakit HIV/AIDS itu, pihak Komisi Penanggulangan AIDS lombok utara, telah meminta pemda untuk dapat membantu fasilitas gedung kantor dan anggaran operasional guna dapat memantau sekaligus peningkatan aksi pencegahan dan pemberantasan penyakit HIV/AIDS dilombok utara, terlebih KP AIDS setempat baru dibentuk kurang dari satu tahun. (AgsFm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar