LOMBOK UTARA, SK - Pagi Senin 28 Desember 2015 merupakan sebuah tonggak sejarah bagi kemenangan pasangan H. Najmul Akhyar - Sarifudin (NASA) pada Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pasalnya, seorang warga buruh tani dari Dusun Srimenganti Desa Anyar Kecamatan bayan yang bernama Amaq Muhsinin (56) memenuhi nazarnya untuk berjalan kaki dari rumahnya menuju ke pendopo Bupati terpilih H. Najmul Akhyar di Menggala Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.
Amaq Muhsinin berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 pagi seusai shalat shubuh, dan didampingi seorang warga bernama Husnan. Langkah kaki buruh tani serabutan ini menelusuri jalan raya sambil mengangkat dua jarinya menjadi tontonan menarik di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Ia selalu tersenyum sambil menyusuri jalan memanjang dengan tas dipunggungnya dan menggunakan sandal jepit. Setelah berjalan sekitar 20 km, Amaq Muhsinin- pun mampir di rumah wakil Bupati KLU terpilih, Sarifudin di Desa Kayangan kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Setelah istirahat sejenak dan bersalaman dengan Wabup terpilih, perjalananpun mulai dilanjutkan. Sementara pengawalan dari rumah sang Wabup ditambah dengan satu mobil ambulance serta beberapa warga menggunakan sepeda motor. Dan tepat pukul 11.45, Amaq Muhsinin tiba di Kecamatan Gangga KLU, dan mampir di rumah Bapak Simparudin untuk makan. Dan sekitar jam 12.00 wita, laki-laki setengah baya ini menuju ke masjid yang terletak dipinggir jalan Gondang untuk menunaikan shalat zhuhur.
Seusai shalat zhuhur, Amaq Muhsinin kembali melanjutkan perjalanan menerjang teriknya sinar matahari dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Dari tempat inipun, puluhan relawan NASA mulai mendampingi perjalanannya menuju rumah Bupati terpilih.
Disepanjang jalan yang dilalui, warga berhamburan keluar untuk melihat secara langsung selebriti lokal ini. Ada yang mengambil gambar dengan menggunakan handpone, dan ada juga yang memberikan minuman bahkan uang disepanjang perjalanan. Dan beberapa ibu rumah tangga yang menyaksikan aksi jalan kaki ini ada yang meneteskan air mata, karena menilai semangat perjuangan Amaq Muhsinin tidak kendur untuk kemenangan calon yang didukungnya hingga membayar nazarnya.
Beberapa kawan yang menyaksikan menyebut. "Hari ini jalan dari Bayan ke KLU adalah milik Amaq Muhsinin, dan ia adalah seorang selebritis lokal yang mampu menyedot perhatian publik. Karena diantar Kecamatan Tanjung dengan Pemenang, ia disambut puluhan relawan yang mengenakan baju merah dan topeng pasangan NASA", kata Sandy.
Menurut Sandy yang sekaligus sebagai tim medis, ketika memeriksa Amaq Muhsinin di depan pasar Tanjung, bahwa tensi darahnya tetap normal, demikian juga dengan denyut nadi dan jantungnya juga normal, serta tidak ada perubahan sama sekali sejak ia mulai berangkat dari rumah hingga beristirahat di depan pasar Tanjung.
Dalam perjalannya ini, Amaq Muhsinin sempat 4 kali beristirahat, yaitu di Kayangan, Gangga, Tanjung dan di Lesahan Tarasan. Setelah istirahat sekitar 10 menit di Lesehan ini, perjalanpun kembali dilanjutnya. Dan yang berjalan kakipun semakin banyak mengiringi Amaq Muhsinin. Dan tepat pukul 17.00 wita, akhirnya sang pembayar nazarpun tiba di rumah Bupati terpilih H. Najmul Akhyar.
Ditempat ini sudah menunggu ribuan orang termasuk Bupati dan wakil Bupati terpilih untuk menyambut kehadiran Amaq Muhsinin. Ia dirangkul, dicium serta disambut dengan tetesan air mata oleh relawan NASA.
Bupati terpilih H. Najmul Ahkyar dalam sambutannya mengatakan, beliau berjalan kaki dari Bayan ke Menggala ini dilakukan tanpa ada paksaan dari siapapun. Beliau berjalan kaki mulai dari pukul 05.00 pagi dan tiba pada pukul 17.00 wita atau persis 12 jam perjalanan.
"Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa yang tentu lahir dari keihlasan dari hati yang paling dalam. Karena beliau tidak pernah menyampaikan kepada saya atupun ke pak Sarif, tapi apa yang dilakukan itu adalah benar-benar dari hati nurani sendiri karena cintanya kepada perjuangan kita bersama", jelasnya.
Selain itu H. Najmul Akyar bersama Sarifudin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang dan kepada Amaq Muhsinin yang menunjukkan dedikasinya dalam perjuangan ini tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan imbalan jasa serta menunjukkan cara-cara berjuang yang santun untuk memenangkan NASA. (sk-001)
Amaq Muhsinin berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 pagi seusai shalat shubuh, dan didampingi seorang warga bernama Husnan. Langkah kaki buruh tani serabutan ini menelusuri jalan raya sambil mengangkat dua jarinya menjadi tontonan menarik di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Ia selalu tersenyum sambil menyusuri jalan memanjang dengan tas dipunggungnya dan menggunakan sandal jepit. Setelah berjalan sekitar 20 km, Amaq Muhsinin- pun mampir di rumah wakil Bupati KLU terpilih, Sarifudin di Desa Kayangan kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Setelah istirahat sejenak dan bersalaman dengan Wabup terpilih, perjalananpun mulai dilanjutkan. Sementara pengawalan dari rumah sang Wabup ditambah dengan satu mobil ambulance serta beberapa warga menggunakan sepeda motor. Dan tepat pukul 11.45, Amaq Muhsinin tiba di Kecamatan Gangga KLU, dan mampir di rumah Bapak Simparudin untuk makan. Dan sekitar jam 12.00 wita, laki-laki setengah baya ini menuju ke masjid yang terletak dipinggir jalan Gondang untuk menunaikan shalat zhuhur.
Seusai shalat zhuhur, Amaq Muhsinin kembali melanjutkan perjalanan menerjang teriknya sinar matahari dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Dari tempat inipun, puluhan relawan NASA mulai mendampingi perjalanannya menuju rumah Bupati terpilih.
Disepanjang jalan yang dilalui, warga berhamburan keluar untuk melihat secara langsung selebriti lokal ini. Ada yang mengambil gambar dengan menggunakan handpone, dan ada juga yang memberikan minuman bahkan uang disepanjang perjalanan. Dan beberapa ibu rumah tangga yang menyaksikan aksi jalan kaki ini ada yang meneteskan air mata, karena menilai semangat perjuangan Amaq Muhsinin tidak kendur untuk kemenangan calon yang didukungnya hingga membayar nazarnya.
Beberapa kawan yang menyaksikan menyebut. "Hari ini jalan dari Bayan ke KLU adalah milik Amaq Muhsinin, dan ia adalah seorang selebritis lokal yang mampu menyedot perhatian publik. Karena diantar Kecamatan Tanjung dengan Pemenang, ia disambut puluhan relawan yang mengenakan baju merah dan topeng pasangan NASA", kata Sandy.
Menurut Sandy yang sekaligus sebagai tim medis, ketika memeriksa Amaq Muhsinin di depan pasar Tanjung, bahwa tensi darahnya tetap normal, demikian juga dengan denyut nadi dan jantungnya juga normal, serta tidak ada perubahan sama sekali sejak ia mulai berangkat dari rumah hingga beristirahat di depan pasar Tanjung.
Dalam perjalannya ini, Amaq Muhsinin sempat 4 kali beristirahat, yaitu di Kayangan, Gangga, Tanjung dan di Lesahan Tarasan. Setelah istirahat sekitar 10 menit di Lesehan ini, perjalanpun kembali dilanjutnya. Dan yang berjalan kakipun semakin banyak mengiringi Amaq Muhsinin. Dan tepat pukul 17.00 wita, akhirnya sang pembayar nazarpun tiba di rumah Bupati terpilih H. Najmul Akhyar.
Ditempat ini sudah menunggu ribuan orang termasuk Bupati dan wakil Bupati terpilih untuk menyambut kehadiran Amaq Muhsinin. Ia dirangkul, dicium serta disambut dengan tetesan air mata oleh relawan NASA.
Bupati terpilih H. Najmul Ahkyar dalam sambutannya mengatakan, beliau berjalan kaki dari Bayan ke Menggala ini dilakukan tanpa ada paksaan dari siapapun. Beliau berjalan kaki mulai dari pukul 05.00 pagi dan tiba pada pukul 17.00 wita atau persis 12 jam perjalanan.
"Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa yang tentu lahir dari keihlasan dari hati yang paling dalam. Karena beliau tidak pernah menyampaikan kepada saya atupun ke pak Sarif, tapi apa yang dilakukan itu adalah benar-benar dari hati nurani sendiri karena cintanya kepada perjuangan kita bersama", jelasnya.
Selain itu H. Najmul Akyar bersama Sarifudin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang dan kepada Amaq Muhsinin yang menunjukkan dedikasinya dalam perjuangan ini tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan imbalan jasa serta menunjukkan cara-cara berjuang yang santun untuk memenangkan NASA. (sk-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar