Lombok Utara - Nasip naas yang menimpa Maryati (32) warga Dusun Lengkukun Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Pasalnya, ketika ibu rumah tangga ini menggunakan hp, tiba-tiba terdengar suara petir yang menyambar dirinya sampai pingsan.
Peristiwa itu terjadi Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 wita, ketika Maryati sedang memasak di dapur rumahnya. Dan saat itu sedang terjadi hujan deras diserta kilat dan petir. Tiba-tiba terdengar suara deringan di hp-nya. Tanpa pikir panjang korbanpun langsung menerima panggilan tersebut.
Dan pada saat asyik ngobrol via hp itulah, Maryati tersambar petir yang membuat sekujur tubuhnya mengalami luka lebam dan tak sadarkan diri.
“Kejadiannya begitu cepat, dan untung anak-anak yang tidak jauh dari tempat saya tidak ikut jadi korban”, kata Maryati setelah siuman di Puskesmas Kecamatan Kayangan.
Pada hari yang sama, beberapa alat eketronik milik warga setempat juga rusak akibat kilat dan petir. “Televisi dan reciver digital serta pompa air saya juga meledak dan rusak”, ungkap Hendri.
“Bila hujan turun yang disertai kilat dan petir, sebaiknya warga mencabut semua cok yang menempel di alat-alat elektronik agar tidak rusak”, saran Hendri.
Peristiwa itu terjadi Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 wita, ketika Maryati sedang memasak di dapur rumahnya. Dan saat itu sedang terjadi hujan deras diserta kilat dan petir. Tiba-tiba terdengar suara deringan di hp-nya. Tanpa pikir panjang korbanpun langsung menerima panggilan tersebut.
Dan pada saat asyik ngobrol via hp itulah, Maryati tersambar petir yang membuat sekujur tubuhnya mengalami luka lebam dan tak sadarkan diri.
“Kejadiannya begitu cepat, dan untung anak-anak yang tidak jauh dari tempat saya tidak ikut jadi korban”, kata Maryati setelah siuman di Puskesmas Kecamatan Kayangan.
Pada hari yang sama, beberapa alat eketronik milik warga setempat juga rusak akibat kilat dan petir. “Televisi dan reciver digital serta pompa air saya juga meledak dan rusak”, ungkap Hendri.
“Bila hujan turun yang disertai kilat dan petir, sebaiknya warga mencabut semua cok yang menempel di alat-alat elektronik agar tidak rusak”, saran Hendri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar