Sabtu, 12 November 2011

FK PNPM Bayan Tak Akan Tolerir Terhadap Penyelewengan Dana Program

Lombok Utara - Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Asrin Tombili, S.Sos, menegaskan tak akan tolerir terhadap oknum pelaku yang menyelewengkan pelaksanaan program, baik itu pelaku ditingkat kecamatan maupun ditingkat desa.

Penegasan tersebut disampaikan didepan puluhan  Tim Penulis Usulan (TPU) dan  Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yang mengikti pelatihan di aula kantor camat Bayan (12/11/11).

“Jika ditemukan adanya oknum pelaku yang melakukan penyelewengan dalam pelaksanaan program, kita tak akan melindunginya. Namun hingga sekarang belum ada yang ditemukan ditingkat lapangan yang melakukan hal itu”, katanya.

Dikatakan, PNPM merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan melalui pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin, untuk terlibat dalam pembangunan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.

“Jadi dalam menentukan skala prioritas kegiatan benar-benar selektif dan harus usulan dari bawah. Jangan sampai hanya usulan segelintir orang yang dijadikan prioritas, sementara usulan kebutuhan masyarakat banyak tidak diakomodir”, tegasnya.

Menyoroti pendanaan SPP, sejak digulirkan PNPM khususnya di Kecamatan Bayan, sepertinya masih dipandang sebelah mata, padahal untuk memperoleh pinjaman caranya cukup mudah yaitu membuat kelompok dan melampirkan poto copy KTP.

“Kelompok yang meminjam tinggal mengajukan proposal ke UPK, lalu dilakukan verifikasi oleh tim, layak-tidaknya memperoleh pinjaman. Dan untuk mempermudah kelompok, kita sudah bentuk TPU di masing-masing desa untuk membatu pembuatan proposal yang pelatihannya kita laksanakan hari ini”, jelas Asrin. (ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar