Sambik Elen-KLU: Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha (kurban), siswa siswi MTs. Maraqitta'limat Lenggorong Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, menggalang dana solidaritas untuk membantu para korban kebakaran yang menimpa 3 KK di Dusun Lenggorong.
"Bukan hanya siswa yang mengumpulkan dana, kami juga selaku guru mengumpulkan dana bersama siswa siswi kami", kata Amirudin, S. Pd (guru bhs. Inggris) di MTs. Lenggorong.
"Dana solidaritas ini mulai dikumpulkan sejak tiga hari lalu dan rencananya besok (25/11) dana yang terkumpul akan diserahkan kepada korban kebakaran", kata Hamdan selaku kepala MTs. MT Lenggorong saat kami temui tadi pagi (selasa/24/11), seraya menambahkan bahwa masing-masing siswa mengumpulkan uang sama-sama lima ribu rupiah.
"Penggalangan dana solidaritas ini kami maksudkan untuk membantu korban kebakaran berhubung dengan datangnya hari raya kurban, dengan harapan semoga dana itu dapat meringankan beban korban. Hal ini dilakukan untuk melatih siswa menjadi orang yang peduli dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama", tambah Hamdan.
Pendapat yang sama diungkapkan oleh Ust. Asaad (guru quran-hadits), solidaritas itu penting sekali artinya, oleh karena itu kami berusaha membangun rasa solidaritas anak dengan cara ini. Dalam ajaran agama Islam, kita disuruh saling tolong menolong dan menjalin persatuan.
Program ini juga dimaksudkan untuk mendidik anak-anak berkurban, lebih-lebih sebentarlagi hari raya kurban akan kita laksanakan. "Mudah-mudahan dana solidaritas yang dikumpulkan oleh siswa siswi kami dapat meringankan beban korban, meskipun jumlahnya kecil dan mudah-mudahan ini dapat menggugah jiwa siswa siswi kami supaya menjadi orang yang memiliki solidaritas tinggi di masyarakat, serta memiliki jiwa berkurban sebab hakikatnya kurban adalah berjuang untuk kemaslahatan ummat dengan apa yang kita miliki", pungkasnya. (Asri/Ari)
"Bukan hanya siswa yang mengumpulkan dana, kami juga selaku guru mengumpulkan dana bersama siswa siswi kami", kata Amirudin, S. Pd (guru bhs. Inggris) di MTs. Lenggorong.
"Dana solidaritas ini mulai dikumpulkan sejak tiga hari lalu dan rencananya besok (25/11) dana yang terkumpul akan diserahkan kepada korban kebakaran", kata Hamdan selaku kepala MTs. MT Lenggorong saat kami temui tadi pagi (selasa/24/11), seraya menambahkan bahwa masing-masing siswa mengumpulkan uang sama-sama lima ribu rupiah.
"Penggalangan dana solidaritas ini kami maksudkan untuk membantu korban kebakaran berhubung dengan datangnya hari raya kurban, dengan harapan semoga dana itu dapat meringankan beban korban. Hal ini dilakukan untuk melatih siswa menjadi orang yang peduli dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama", tambah Hamdan.
Pendapat yang sama diungkapkan oleh Ust. Asaad (guru quran-hadits), solidaritas itu penting sekali artinya, oleh karena itu kami berusaha membangun rasa solidaritas anak dengan cara ini. Dalam ajaran agama Islam, kita disuruh saling tolong menolong dan menjalin persatuan.
Program ini juga dimaksudkan untuk mendidik anak-anak berkurban, lebih-lebih sebentarlagi hari raya kurban akan kita laksanakan. "Mudah-mudahan dana solidaritas yang dikumpulkan oleh siswa siswi kami dapat meringankan beban korban, meskipun jumlahnya kecil dan mudah-mudahan ini dapat menggugah jiwa siswa siswi kami supaya menjadi orang yang memiliki solidaritas tinggi di masyarakat, serta memiliki jiwa berkurban sebab hakikatnya kurban adalah berjuang untuk kemaslahatan ummat dengan apa yang kita miliki", pungkasnya. (Asri/Ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar