Sabtu, 01 Mei 2010

Ribuan Jama’ah Banjiri HUT Maraqitta’limat

Lombok Timur (Primadona) - Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Maraqitta’limat yang ke 58, yang dipusatkan di halaman Ponpes yang didirikan oleh al-marhum TGH. Zainduin Arsyad ini, dibanjiri puluhan ribu jama’ah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara yang berlangsung di konplek pondok pesantren Yayasan Maraqitta’limat Desa Mamben Lauq Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur tersebut dihadiri oleh stap ahli Menteri Agama RI, Drs. H. Ahmad S.St, Kakanwil Depag NTB, H. Suhaimi, Kakawil BKKBN NTB, Ketua FKSPP NTB, TGH. Safwan Hakim, bupati Lotim, H. Sukiman serta undangan lainnya.

Pimpinan pusat Yayasan Maraqitta’limat, TGH. Hazmi Hamzar, mengatakan Sebenarnya yayasan Maraqitta’limat ini dirintis jauh sebelum Indonesia merdeka, oleh TGH. Arsyad melalui majlis-majlis ta’lim. Perkembangan majlis ta’lim inipun cukup menggembirakan, lebih-lebih setelah pulangnya putra beliu (TGH. Zainudin Arsyad) dari Makkah Al-Mukarromah pada tahun 1930, sebagai pelanjut dari TGH. Arsyad.

Seiring dengan perkembangn zaman, ratusan majlis ta’lim yang dibinanya ditingkan statusnya menjadi sebuah lembaga pendidikan yayasan Maraqitta’limat pada tahun 1952. Sayang, ketika perkembangan yayasan ini menunjukkan kemajuan, pada tahun 1991, TGH,. Zainuddin Arsyad berpulang ke rahmatullan. Dan kepemimpinannya pun diganti oleh putra beliu yang ke tiga yaitu TGH. Hazmi Hamzar.

Di usia yayasan yang ke 58 ini, sudah banyak kemajuan yang capai, seperti di bidang pendidikan, Maraqitta’limat sudah memiliki 18 Madrasah Ibtidaiyah, 3 SD Islam, 14 buah Madrasah Tsanawiyah, SMP, SMA, dan Aliah. Di samping itu, juga didirikan dua buah perguruan tinggi, yaitu STIKES dan STKIP Hamzar.

Melihat perkembangan ini, lanjut TGH. Hazmi Hamzar, maka setiap santri dan siswa perlu dibekali keterampilan, karena persaingan hidup di tengah masyarakat yang semakin ketat. “Karena minimnya keterampilan inilah yang kadang-kadang membuat enggan orang masuk pesantren”, tegasnya.

Untuk mewujudkan santri yang memiliki keterampilan, yayasan Maraqitta’limat, juga mendirikan beberapa buak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berbagai jurusan, seperti SMK pertukangan, kesehatan hewan, otomotif dan beberapa jurusan lainnya. “Selain kemajuan yang telah dicapai, yayasan ini juga masih banyak memiliki kekurangan, seperti belum adanya live bahasa dan computer”, kata H. Hazmi yang juga anggota DPRD I NTB ini.

Kekurangan yang diungkapkan oleh pimpinan Popes Maraqit ini, ternyata langsung mendapat respon mendapat respon dari Bupati Lombok Timur, H. Sukiman. “Dan untuk mengembangkan lembaga pendidikan ini, pada tahun 2010 Pemkab Lotim akan membantu dua program (live bahasa dan computer-red) yang dikembangkan oleh yayasan. Karena Maraqitta’limat merupakan lembaga pendidikan yang ikut berjuang untuk meningkatkan SDM”, kata Bupati Lotim seraya meminta pihak yayasan menyiapkan tempatnya.

Mendengar janji bupati Lotim, kontan disambut hangat oleh Kakanwil Departemen Agama NTB, H. Suhaimi yang bertindak mewakili gubernur NTB. “Karena bupati telah siap membantu peralatan live bahasa dan computer, maka pihak Depag akan membantu biaya pembangunan tempatnya”, janji Suhaimi di depan puluhan ribu jama’ah yang hadir, dan menyerahkan bantuan tunai dari gubernur NTB sebesar Rp. 30 juta.

Sementara TGH. Hazmi seusai acara, kepada wartawan mengungkapkan, bahwa pada tahun 2010 ini, ada empat program yayasan yang besar akan dijalankan, antara lain mewujudkan satu rumah satu sarjana, pusat konsling rumah Al-Hamzar, pendirian radio umat Al-Hamzar serta mencetak majalah umat, termasuk usulan pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam. “Dan semua program ini harus tuntas tahun 2010 ini”, tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar