Jumat, 20 Juni 2014

Kelompok Tenun Jajak Bilang Bale Ikuti Bintek Pemasaran

Lombok Utara - Kelompok tenun Jajak Bilang Bale, 17/6 mengikuti bimbingan teknis  pemasaran hasil tenun di Balai Pusaka Sebaya Tanta Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan.

Bintek yang digelar Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM diikuti puluhan peserta. "Tujuan kita agar warga masyarakat dapat mempromosikan produk tentunnya termasuk sejarah kain tenun yang dipakai serta memodifikasi bentuknya seperti tas,  baju, dompet dan lainnya", kata Musitah, konsultan PLUT Dinas Koperasi dan UMKM NTB.

Sementara Sekertaris Lembaga Pranata Adat Karang Bajo, Renadi, S.Pd minta kepada penenun untuk terus meningkatkan motif kereng londong abang (kain tenun merah) yang dapat dimodiv menjadi ikat pinggang, dompet dan lainnya.

Prinsip dalam  berusaha, lanjut Renadai, adalah tidak melanggar hukum dan norma epektif dan epesien, terbuka untuk umum, usaha di ketahui oleh umum,  hasilnya menguntungkan bagi diri dan orang lain, murah senyum, sabar dan tetap optimis, Usaha berhasil dari usaha yang kecil dan sederhana, keratip dan inopatip dalam mendesian, memiliki semangat positip percaya diri bahwa semua orang bisa berhasil.

Mahniwati, salah seorang anggota kelompok tenun Jajak Bilang Bale mengaku, masih kesulitan mendapatkan benang warna sehingga para penenun butuh informasi yang jelas.

Menanggapi keluhan tersebut, Mila salah seorang fasilitator mengatakan, benang murah dan berkualitas dapat di beli di Klungkung (Bali) atau di Bertais. Dan benang ini bisa dipesan dengan harga sekitar Rp. 4000/tukel. "Rumus kita sebagai usaha adalah bagaimana kita bisa memperomosikan barang,  agar kedepan kelompok konspeksi bisa di anggargkan dari PNPM", harap Mila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar