Minggu, 17 Juli 2011

Panorama Air Terjun yang Mempesona

Lombok Utara  (15/7/11) - Air terjun Pemanan adalah salah satu pemandian wisata yang belum banyak dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Padahal, objek wisata ini punya keindahan elok dan eksotis. Pemandian ini bisa dijadikan lokasi rekreasi yang memberi warna tersendiri bagi pengunjungnya. Namun sejauh ini belum banyak pihak yang mengetahui objek wisata tersebut. Ia merupakan aset potensial bagi inkam daerah ataupun untuk menunjang kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.

Dari penelusuran MataranNews terhadap beberapa pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini, mengatakan, bahwa air terjun Pemanan memberi kesan positif. Bagi orang yang berjiwa seni pemandian Pemanan bisa menyejukan hati terlebih bagi pecinta wisata. Keindahan bebatuan yang halus dan berwarna warni membuat pengunjung berdecak kagum karenanya.

Selain itu, pemandangan alam sekitar menambah tingkat kepesonaan air pamanan. Airnya amat jernih dan bersih, membawa aura eksotika cukup tinggi. Aliran air sungai yang berkelok-kelok disertai riak-riak air yang tak begitu deras membawa pesona kesejukan mata memandang.

Keelokan tebing dari kejauhan nampak begitu jelas, karena tebing-tebing itu disertai kanyonia yang berdempetan satu sama lain, dapat menambah aura panorama objek wisata ini. Susunan bebatuan tebing yang terjal dan curam bisa memberikan kesan mendalam bagi siapa saja yang memandangnya. Di samping itu, wisata ini juga mampu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit pegal linu, rematik dan banyak lagi yang lainnya.

Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, konon, pada zaman dahulu ada seorang bijaksana dari kerajaan Bebekeq sedang sakit dan berusaha mencari obat penyakit yang dideritanya. Hampir ia putus asa karena belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakitnya, hingga pada suatu malam ia bermimpi, dalam mimpinya datang seorang sosok tua renta,menyuruhnya pergi ke Pemanan untuk mandi.

Percaya pada mimpinya itu, pagi-pagi buta ia langsung berengkat kesana dengan berjalan kaki menempuh jarak 2 km. Di tengah perjalanan, firasat itu selalu terngiang ditelinganya, kendati keraguan itu ada, antara percaya dan tidak. Namun berkat petunjuk itu, ia terus menyusuri jalan setapak hingga sampailah ia di Pemanan.

Sesampainya di tempat itu, ia sangat yakin dengan suasana yang ditemuinya, karena persis seperti dalam mimpinya. Tampa berpikir panjang ia-pun langsung menceburkan diri dalam kolam (Tiu: terminologi Sasak) Pemanan. Setelah lima belas menit berada dalam kolam tersebut, seorang bijak tersebut, merasakan penyakit yang dideritanya berangsur-angsur sembuh, dan akhirnya badannya terasa bugar kembali, iapun sembuh total dari penyakitnya.

Seorang bijaksana kerajaan Bebekeq tersebut kemudian bertitah “bagi siapapun di kemudian hari yang mandi di Pemanan maka ia akan merasakan kebugaran. Bagi yang sakit akan sembuh penyakitnya seperti yang saya alami”. Itulah cerita yang bisa kita ilhami dari kisah sang paduka kerajaan Bebekeq.

Air terjun Pemanan terletak di Desa Bentek Kecamatan Gangga Lombok Utara. Bagi yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini, tidak sulit karena akses jalan menuju lokasi tersebut bagus dan tidak memakan waktu banyak. Jarak tempuh lokasi pemandian Pemanan kira-kira 15 km dari Tanjung KLU, dengan menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Setelah sampai ke objek wisata tersebut kita bisa meminta bantuan jasa pemandu lokal. Siapa penasaran, silakan saja berkunjung ke objek wisata air terjun “Pemanan”. (Dj/mataramnews.com)

2 komentar:

  1. Saya ingin berkunjung ke air terjun Temponan Saong. Apa ada yg bisa memandu saya ke sana? PM ke ari garmono di facebook, ya? Thx

    BalasHapus
  2. Kebetulan jarak tempat tinggal saya cukup jauh dari obyek wisata tersebut, maka jika mau berkunjung dapat menghubungi kawan yang ada di Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara

    BalasHapus