Sabtu, 01 Mei 2010

Kakanwil BKKBN Resmikan Pusat Informasi Konsling

Lombok Timur (Primadona) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BKKBN provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Suhardi, beberapa waktu lalu, meresmikan berdirinya Pusat Informasi Konsling (PIK) di enam lembaga pendidikan Yayasan Maraqitta’limat.

Ke enam PIK tersebut antara lain, PIK remaja STIKES Hamzar, PIK Remaja STKIP Hamzar, SMA Hamzar Tembeng Putik, SMA Wanasaba, Madrasah Aliyah dan PIK Remaja SMK Mamben Lauq. Acara peresmian berdirinya PIK ini dirangkaikan dengan HUT Yayasan Maraqitta’limat ke 58 yang dipusatkan di komplek Ponpes Maraqitta’limat Desa Mamben Lauq, Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.

Kepala kantor BKKBN NTB, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka HUT Maraqitta’limat ini, BKKBN menjalin kerjasama dengan pimpinan yayasan dalam institusi jajaran pendidikan, baik dengan perguruan tinggi seperti STIKES dan STKIP, maupun dengan lembaga pendidikan SLTA maupun kejuruan, yang telah sama-sama membentuk pengurus PIK mahasiswa dan PIK remaja, yang saat ini menjadi program utama BKKBN provinsi NTB.

Tujuan dari PIK mahasiswa dan remaja ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para mahasiswa dan remaja terhadap kesehatan refroduksi remaja, bahaya narkoba dan tentang bahaya penyakit AIDS yang saat ini banyak melanda para remaja.

“Tujuan khususnya adalah untuk melindungi remaja dari bahaya-bahaya tersebut diatas yang pada akhirnya kita akan mampu mempersiapkan para mahasiswa dan remaja untuk merencanakan rumah tangga pada usia kesehatan refroduksi yaitu minimal usia 20 tahun bagi wanita atau 25 tahun bagu kaum pria”, tegasnya.

“Ini sangat erat kaitannya dengan program yang dicanangkan yayasan Maraqitta’limat yaitu mewujudkan satu rumah satu sarjana”, tambahnya.

Menteri Agama, yang diwakili stap ahli Departemen Agama RI, Drs. H. Ahmad dalam sambutannya mengatakan, kementerian agama mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan yayasan Maraqitta’limat yang telah mendirikan
Berbagai lembaga pendidikan yang dimulai dari tingkat TK sampai ke perguruan tinggi. “Dengan program-program yang dicanangkan oleh Maraqitta’limat ini diharapkan masyarakat NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya, akan menjadi lebih bagus sesuai dengan visi dan misi yayasan Maraqitta’limat”, harapnya.

Dan salah satu program yang cukup mulia dikembangkan oleh yayasan ini, lanjut H. Ahmad, adalah bagaimana membangun masyarakat yang taat menjalankan perintah agama. “Karena belakangan ini, jika kita membaca media atau menonton telivisi, kita saksikan berbagai tayangan seperti tayangan hiburan maupun tayangan berita, alangkah sedihnya kita melihat banyaknya terjadi konplik-konplik entah itu antar desa, kampong dan lain sebagainya.

Lebih jauh H. Ahmad mengatakan, kita seringkali mengecap Negara Amerika Serikat itu negera kafir, tetapi jika kita pernah kesana, tentu kita akan tahu bagaimana kehidupan mereka. “Jika ada warganya yang menyeberang jalan, semua mobil dari berbagai arahpun harus berhenti untuk memberikan kesempatan bagi pejalan kaki”, ungkapnya memberi contoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar