Lombok Utara - Hujan Deras Yang Mengguyur Kabupaten Lombok Utara Rabu 27/01/16 Yang Disertai Angin Kencang Sekitar Pukul 16 : 45 Waktu Setempat Mengakibatkan Kerusakan Didua Kecamatan Yakni Kecamatan Kayangan Dan Bayan . Salah Satunya Dusun Panggung Timur Desa Selenggan Kecamtan Kayangan. Rumah bapak Sahru (65 tahun) Yang dibangunnya Sekitar Empat Bulan Yang Lalu Nyaris Rata Dengan Tanah. Saat Ditemui Dirumahnya ,bapak Sahrun Menuturkan, Disaat Peristiwa Terjadi Ia Sedang Berada Diluar Rumah Sementara Keenam Anggota Keluarganya Sedang Menonton Televisi Didalam Rumah. Melihat Angin Puting Beliung Tersebut,Ia Dengan Spontan Berlari Kearah Pintu Untuk Memberitahu Kepada Anggota Keluarga Yang Sedang Menonoton Tv,Bahwa Ada Angin Menghapiri tempat Tinggal Mereka . ‘’Begitu Saya Melihat Angin Ini Sudah Menumbangkan Pepeohonan Disekitar Tempat Ini,Saya Lansung Lari Kepintu Sambil Teriak Nyuruh Anak –Anak Keluar”. Bermaksud Ingin Menyelamatkan Anggota Keluarganya,Tanpa Ia Sadari Sebuah Batako Melayang Diatas Kepalanya Yang Mengakibatkan Amak Sahru Terluka Parah Dibagian Kiri Kepalanya ‘’Pas Saya Mau Masuk,Tiba –Tiba Tembok Rumah Saya Runtuh,Dan Saya Tidak Melihat Ada Batako Yang Jatuh Tepat Diatas Kepala Saya’’,Imbuhnya. . Sementara Untuk Dikecamatan Bayan Sendiri , Angin Puting Beliung Ini Menerbangkan Atap Rumah Saepul Warga Otak Lendang Desa Akar- Ak ar .Ditemui Dilokasi Kejadian, Saepul (25 Tahun) Mengaku Shock Atas Kejadian Ini,Pasalnya Rumah Yang Baru Dibangun Harus Rusak Akibat Angin Kencang Yang Juga Melanda Dusun Temuan Sari Dan Beberapa Dusun Di Desa Akar – Akar tersebut. Dan Untuk Sementara ,Saepulpun Harus Tinggal Dirumah Saudaranya Yang Tidak Jauh Dari Lokasi Kejadain . Saat Ditemui, Saepul Berserta Istri Sedang Membersihkan Bangunan Dan Sisa Barang Yang Masih Bisa Terpakai, Diantaranya Lemari,Alat Masak Dan Beberapa Perabotan Rumah. Kepada Wartawan,Saepul Menuturkan Krologis Kejadian Dengan Sangat Detail, Ia Mengaku Mendengar Suara Yang Begitu Kencang Dari Arah Barat , Mendengar Hal Tersebut,Ia Bersama Keluarga Segera menyelamatkan Diri. ‘’Sekitar Jam 4 Sore,Saat Itu Saya Bersama Anak Dan Istri Saya Sedang Berada Diluar,Karena Hujan Yang Disertai Angina Kencang Ini Sudah Dari Jam 2 Siang,Jadi Kami Putuskan Keluar Dan Berteduh Dirumah Saudara Dulu, Tidak Lama Kemudian Sesaat Setalah Saya Mendengar Suara Adzan,Tiba – Tiba Saya Mendengar Suara Angin Yang Begitu Kencang,Dan Selang Beberapa Menit Angin Itu Menerbangkan Atap Rumah Saya,Dan Menpora-Porandakan Isi Rumah Saya’’,Tandasnya. Sementara Itu Saat Dihubungi Melalui Ponsel Genggamnya,Ketut Sumarta Salah Satu Anggota BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lombok Utara Yang Pada Saat Itu Menerima Laporan Dari Warga, Langsung Berangkat Ke TKP Untuk Mengevakuasi Korban Bancana Tersebut’’ Saat Saya Mendapatkan Laporan Dari Kepala Dusun Temuan Sari Waktu Itu,Saya Langsung Berangkat Mengevakuasi Warga Yang Terkena Bencana” Ketut Sumartapun Menyatakan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD KLU Telah Turun Untuk Melakukan Evakuasi Dan Pendataan Serta Droping Sembako Dan Beberapa Keperluan Darurat Untuk Warga Yang Terkena Bencana Angin Puting Beliung Tersebut’’ Tim Reaksi Cepat Sudah Turun Untuk Melakukan Evakuasi ,Pendataan Dan Penyaluran Bantuan Berupa Sembako Dan Keperluan Warga’’tandasnya. Dari Hasil Pendataan TRC,Stidaknya 20 Rumah Mengalami Rusak Sedang Dan 7 Rusak Berat,Oleh Karena Itu,Ketut Sumarte Menghibau Kepada Warga Masyarakat Kabupaten Lombok Utara Agar Tetap Siap Siaga Mengingat Saat Ini Hujan Deras Yang Disertai Angin Kencang Kerap Melanda Lombok Bagian Utara.’’Bagi Warga Masyarakat ,Khusunya Warga Kabupaten Lombok Utara Agar Tetap Siap Siaga Dan Apabila Terjadi Sesuatu Segera Untuk Menghubungi Kami Selaku Badan Penanggulangan Bencana Daerah Atau Pihak Terkait’’.Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar