Bayan, Lombok Utara - Sebagai sekolah Rintisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL) SMAN 1 Bayan terus berupaya melakukan peningkatan mutu bagi para gurunya, yang bukan saja dalam bidang belajar mengajar, namun juga di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Tidak heran, bila pada saat-saat tertentu dilakukan kegiatan workshop dengan mendatangkan nara sumber yang ahli di bidangnya, seperti yang dilakukan pada 2 Februari 2011, dimana para guru dengan tekun mengikuti pelatihan bahan uji dan ajar berbasis TIK dengan program ‘macro media flash’.
Tujuannya tiada lain untuk mengembangkan bahan ajar dalam semua bidang studi atau kurikulum atau bahan uji pada pembuatan soal, baik soal semester maupun tes ujian lainnya.
Kegiatan workshop yang berlangsung di aula SMAN 1 Bayan tersebut menghadirkan nara sumber dari guru SMAN Gangga, Drs. Iwan Kurniawan dengan materi macro media flash dan photo shop.
Dan untuk mempermudah bahan uji TIK, ini, masing-masing guru membawa perangkat laptop, sehingga apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh nara sumber dapat langsung dicoba.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd, ketika ditemui di sela-sela kesibukannya mengikuti workshop mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan mutu para pendidik, juga untuk memberikan semangat kepada guru untuk memperkaya cara-cara mengajar yang menarik dan menyenangkan di SMAN 1 Bayan sekaligus meningkatkan ilmu pengetahuan khsususnya di bidang IT.
“Kalau kemarin para guru kita disini menggunakan bahan ajar dan uji memakai power poin, dan sekarang kita tingkatkan dengan menggunakan photoshop dan macro media flash, yang tujuannya untuk mempermudah memasukkan gambar atau photo, ketika membuat soal, baik tes semester ataupun lainnya”, jelas Bambang Siswanto.
Selain menghadirkan nara sumber di bidang IT, juga SMAN 1 Bayan mendatangkan fasilitator nasional, H. Aedi Furqon, M.Pd yang juga sebagai wali untuk provinsi Bali, NTB dan NTT, terutama pada 132 SMA yang menjalankan program Rintisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL) termasuk SMAN 1 Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
“Untuk sementara program seperti ini belum bisa kita lakukan setiap bulan, karena masih minimnya pendanaan yang kita miliki. Dan Insya Allah kedepan kita akan programkan secara khusus terutama di bidang IT ini”, tambah Bambang.
Salah seorang guru SMAN 1 Bayan, Ahmad, S.Pd mengakui, bahwa pelatihan ini cukup bermamfaat terutama untuk menambah pengetahuan tentang IT yang akan dijadikan sebagai bahan ajar dan uji. “Pelatihan ini sangat bermamfaat khususnya bagi para guru untuk dijadikan bahan ajar dan uji guna meningkatkan kompetensi di bidang studi masing-masing”, kata Ahmad.
Sementara Budi Wicaksono, Spd, Wakasek bidang humas mengharapkan kepada guru yang mengikuti workshop, dapat diterapkan ketika melakukan pengajaran kepada siswa di dalam kelas.
Tidak heran, bila pada saat-saat tertentu dilakukan kegiatan workshop dengan mendatangkan nara sumber yang ahli di bidangnya, seperti yang dilakukan pada 2 Februari 2011, dimana para guru dengan tekun mengikuti pelatihan bahan uji dan ajar berbasis TIK dengan program ‘macro media flash’.
Tujuannya tiada lain untuk mengembangkan bahan ajar dalam semua bidang studi atau kurikulum atau bahan uji pada pembuatan soal, baik soal semester maupun tes ujian lainnya.
Kegiatan workshop yang berlangsung di aula SMAN 1 Bayan tersebut menghadirkan nara sumber dari guru SMAN Gangga, Drs. Iwan Kurniawan dengan materi macro media flash dan photo shop.
Dan untuk mempermudah bahan uji TIK, ini, masing-masing guru membawa perangkat laptop, sehingga apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh nara sumber dapat langsung dicoba.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd, ketika ditemui di sela-sela kesibukannya mengikuti workshop mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan mutu para pendidik, juga untuk memberikan semangat kepada guru untuk memperkaya cara-cara mengajar yang menarik dan menyenangkan di SMAN 1 Bayan sekaligus meningkatkan ilmu pengetahuan khsususnya di bidang IT.
“Kalau kemarin para guru kita disini menggunakan bahan ajar dan uji memakai power poin, dan sekarang kita tingkatkan dengan menggunakan photoshop dan macro media flash, yang tujuannya untuk mempermudah memasukkan gambar atau photo, ketika membuat soal, baik tes semester ataupun lainnya”, jelas Bambang Siswanto.
Selain menghadirkan nara sumber di bidang IT, juga SMAN 1 Bayan mendatangkan fasilitator nasional, H. Aedi Furqon, M.Pd yang juga sebagai wali untuk provinsi Bali, NTB dan NTT, terutama pada 132 SMA yang menjalankan program Rintisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL) termasuk SMAN 1 Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
“Untuk sementara program seperti ini belum bisa kita lakukan setiap bulan, karena masih minimnya pendanaan yang kita miliki. Dan Insya Allah kedepan kita akan programkan secara khusus terutama di bidang IT ini”, tambah Bambang.
Salah seorang guru SMAN 1 Bayan, Ahmad, S.Pd mengakui, bahwa pelatihan ini cukup bermamfaat terutama untuk menambah pengetahuan tentang IT yang akan dijadikan sebagai bahan ajar dan uji. “Pelatihan ini sangat bermamfaat khususnya bagi para guru untuk dijadikan bahan ajar dan uji guna meningkatkan kompetensi di bidang studi masing-masing”, kata Ahmad.
Sementara Budi Wicaksono, Spd, Wakasek bidang humas mengharapkan kepada guru yang mengikuti workshop, dapat diterapkan ketika melakukan pengajaran kepada siswa di dalam kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar