LOMBOK UTARA: Proghram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM) Generasi sehat dan cerdas, merupakan sebuah program pemerintah yang bertjuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak khususnya bagi keluarga miskin.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala desa Karang Bajo Kertmalip dalam acara sosialisasi PNPM Generasi sehat dan cerdas yang berlangsung sore kamis (18/3) di aula kantor desa Karang Bajo, dan dihadiri oleh ketua BPD, Rianom S.Sos, ketua LPM, M. Syairi, para Kepala Dusun, ibu PKK dan peserta lainnya.
Sementara ketua Fasilitator PNPM Generasi sehat, Kecamatan Bayan, Nurul Hidayati dalam penjelasannya mengatakan, bahwa PNPM generasi ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Dan dasar keberadaan program ini, karena mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB masih rendah. ”Jadi PNPM Generasi ini, untuk memfasilitasi masyarakat mulai dari tingkat perencanaan sampai melaksanakan semua kegiatan program”, jelasnya.
Tujuan dari PNPM Generasi Sehat ini menurut Nurul Hidayati, yaitu meningkatkan derajat ibu dan anak Balita serta pendidikan anak di tingkat dasar. “Yang menjadi sasarannya adalah ibu hamil, anak-anak balita dan pendidikan dasar, dan penerima mamfaatnya untuk rumah tangga miskin, terutama yang belum mendapatklan layanan pendidikan dan kesehatan”, tambahnya.
Sedangkan prioritas kegiatan ini adalah untuk meningikatkan keberhasilan terutama di bidang kesehatan ibu hamil dan Balita serta pendidikan, khususnya yang belum menerima layanan seperti anak yang putus sekolah atau terancam berhenti serta bayi atau Balita yang berat badannya masuk garis merah.
Menyoroti tentang pengelolaan dana PNPM Generasi diuserahkan ke pengelola di tingkat desa yang bersifat pendanaannya habis dalam satu tahun. Sedangkan pengelokasian dananya di masing-masing desa berbeda dengan PNPM-MP. ”Disini yang penting di desa itu ada ibu hamil dan Balita serta anak yang kurang mendapat perhatian terutama kebutuhan akan pendidikan dasar, maka desa tersebut berhak memperoleh dana PNPM Generasi sehat dan cerdas”, katanya.
Menyinggung prinsip pelaksanaan program ini, adalah keberpihakan terhadap orang miskin khususnya kaum perempuan dan kepedulian kepada masa depan anak-anak, dengan total dana Rp. 1,9 miliar lebih per kecamatan se Lombok Utara. “Dan untuk tahap awal ini, akan dijadikan sebagai pailot program, dengan prinsip transfaransi, akuntabilitas, partisipasi dan desentralisasi. “Program ini mustahil bisa berjalan dengan baik tanpa ada partisipasi dari masyarakat desa”, tegasnya.
Nurul Hidayati mengharapkan, nantinya bisa masyarakat dikumpulkan sebanyak-banyaknya agar program ini bisa diketahui oleh masyarakat luas, karena nilai-nilai yang diusung adalah kejujuran, kesetaraan, kerelawanan, dan keadilan. (M. Syairi)
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala desa Karang Bajo Kertmalip dalam acara sosialisasi PNPM Generasi sehat dan cerdas yang berlangsung sore kamis (18/3) di aula kantor desa Karang Bajo, dan dihadiri oleh ketua BPD, Rianom S.Sos, ketua LPM, M. Syairi, para Kepala Dusun, ibu PKK dan peserta lainnya.
Sementara ketua Fasilitator PNPM Generasi sehat, Kecamatan Bayan, Nurul Hidayati dalam penjelasannya mengatakan, bahwa PNPM generasi ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Dan dasar keberadaan program ini, karena mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB masih rendah. ”Jadi PNPM Generasi ini, untuk memfasilitasi masyarakat mulai dari tingkat perencanaan sampai melaksanakan semua kegiatan program”, jelasnya.
Tujuan dari PNPM Generasi Sehat ini menurut Nurul Hidayati, yaitu meningkatkan derajat ibu dan anak Balita serta pendidikan anak di tingkat dasar. “Yang menjadi sasarannya adalah ibu hamil, anak-anak balita dan pendidikan dasar, dan penerima mamfaatnya untuk rumah tangga miskin, terutama yang belum mendapatklan layanan pendidikan dan kesehatan”, tambahnya.
Sedangkan prioritas kegiatan ini adalah untuk meningikatkan keberhasilan terutama di bidang kesehatan ibu hamil dan Balita serta pendidikan, khususnya yang belum menerima layanan seperti anak yang putus sekolah atau terancam berhenti serta bayi atau Balita yang berat badannya masuk garis merah.
Menyoroti tentang pengelolaan dana PNPM Generasi diuserahkan ke pengelola di tingkat desa yang bersifat pendanaannya habis dalam satu tahun. Sedangkan pengelokasian dananya di masing-masing desa berbeda dengan PNPM-MP. ”Disini yang penting di desa itu ada ibu hamil dan Balita serta anak yang kurang mendapat perhatian terutama kebutuhan akan pendidikan dasar, maka desa tersebut berhak memperoleh dana PNPM Generasi sehat dan cerdas”, katanya.
Menyinggung prinsip pelaksanaan program ini, adalah keberpihakan terhadap orang miskin khususnya kaum perempuan dan kepedulian kepada masa depan anak-anak, dengan total dana Rp. 1,9 miliar lebih per kecamatan se Lombok Utara. “Dan untuk tahap awal ini, akan dijadikan sebagai pailot program, dengan prinsip transfaransi, akuntabilitas, partisipasi dan desentralisasi. “Program ini mustahil bisa berjalan dengan baik tanpa ada partisipasi dari masyarakat desa”, tegasnya.
Nurul Hidayati mengharapkan, nantinya bisa masyarakat dikumpulkan sebanyak-banyaknya agar program ini bisa diketahui oleh masyarakat luas, karena nilai-nilai yang diusung adalah kejujuran, kesetaraan, kerelawanan, dan keadilan. (M. Syairi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar