Home
Bayan (KLU), SK - Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang dananya dari APBN Perubahan mengutamakan trasparansi dan kualitas dalam melaksanakan pembangunan.
Hal tersebut dikatakan ketua Organisasi Masyarakat Sasaran (OMS) Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Hasan Basri, S.Pd, ketika ditemui dikediamannya di Dusun Mandala 29/9/13.
Menurut Hasan, pelaksanaan PPIP khususnya di Desa Bayan lebih mengutamakan keterbukaan dan kualitas pekerjaan. “Dana PPIP yang masuk ke Desa Bayan kita mamfaatkan untuk membangun rabat jalan menuju obyek wisata alam hutan adat Mandala, yang selama ini banyak dikeluhkan warga, karena jalannya yang rusak”, kata Hasan Basri.
Untuk menghindarkan penyimpangan,lanjut, Hasan, maka setiap tahapan pelaksanaan program akan dipampangkan dalam papan pengumuman, sehingga warga tidak perlu bertanya, cukup membaca di papan yang sudah disediakan program.
“Dana PPIP untuk Desa Bayan sebesar Rp. 250 juta, dan yang akan digunakan untuk membangun rabat jalan sebesar Rp. 245 juta, sementara yang Rp. 5 juta sebagai dana oprasisonal bagi pengurus OMS”, jelasnya.
Sementara Kades Bayan, Raden Madikusuma mengatakan, pembangunan rabat jalan ke hutan adat Mandala ini sangat diperlukan, karena mengingat hutan adat ini akan dijadikan sebagai obyek wisata alam dan budaya. “Dan didalam hutan sendiri saat ini sedang dibangun sebuah kolam tempat pemandian bagi para pengunjung dan dilengkapi dengan kamar persalinan pakaian dan WC”, katanya.
Dikatakan, pembangunan kolam ini didanai oleh Brithis Councel kerjasama dengan bank Mandiri dan pemerintahan Desa Bayan, yang diperkirakan akan rampung akhir November mendatang. “Insya Allah dengan dibangunnya wisata alam dan budaya ini akan mampu meningkatkan perekonomian warga setempat”, jelasnya.
Pantaun media di hutan adat Mandala terkait dengan pembangunan kolam renang, kini sudah mulai dikebut pekerjaannya. Sementara khusus untuk dana PPIP saat ini para pengurus OMS sedang menyusun proposalnya. www.suarakomunitas.net
Hal tersebut dikatakan ketua Organisasi Masyarakat Sasaran (OMS) Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Hasan Basri, S.Pd, ketika ditemui dikediamannya di Dusun Mandala 29/9/13.
Menurut Hasan, pelaksanaan PPIP khususnya di Desa Bayan lebih mengutamakan keterbukaan dan kualitas pekerjaan. “Dana PPIP yang masuk ke Desa Bayan kita mamfaatkan untuk membangun rabat jalan menuju obyek wisata alam hutan adat Mandala, yang selama ini banyak dikeluhkan warga, karena jalannya yang rusak”, kata Hasan Basri.
Untuk menghindarkan penyimpangan,lanjut, Hasan, maka setiap tahapan pelaksanaan program akan dipampangkan dalam papan pengumuman, sehingga warga tidak perlu bertanya, cukup membaca di papan yang sudah disediakan program.
“Dana PPIP untuk Desa Bayan sebesar Rp. 250 juta, dan yang akan digunakan untuk membangun rabat jalan sebesar Rp. 245 juta, sementara yang Rp. 5 juta sebagai dana oprasisonal bagi pengurus OMS”, jelasnya.
Sementara Kades Bayan, Raden Madikusuma mengatakan, pembangunan rabat jalan ke hutan adat Mandala ini sangat diperlukan, karena mengingat hutan adat ini akan dijadikan sebagai obyek wisata alam dan budaya. “Dan didalam hutan sendiri saat ini sedang dibangun sebuah kolam tempat pemandian bagi para pengunjung dan dilengkapi dengan kamar persalinan pakaian dan WC”, katanya.
Dikatakan, pembangunan kolam ini didanai oleh Brithis Councel kerjasama dengan bank Mandiri dan pemerintahan Desa Bayan, yang diperkirakan akan rampung akhir November mendatang. “Insya Allah dengan dibangunnya wisata alam dan budaya ini akan mampu meningkatkan perekonomian warga setempat”, jelasnya.
Pantaun media di hutan adat Mandala terkait dengan pembangunan kolam renang, kini sudah mulai dikebut pekerjaannya. Sementara khusus untuk dana PPIP saat ini para pengurus OMS sedang menyusun proposalnya. www.suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar