Home
KLU - Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH minta kepada para pelamar CPNS untuk tetap waspada terhadap para calo yang sudah mulai gentayangan, lebih-lebih menjelang akan dilaksanakan tes CPNS.
Demikian dikatakan bupati KLU pada apel paripurna yang digelar beberapa waktu lalu di Tanjung. “Kita perlu belajar pada pengalaman tahun 2010 lalu, dimana penerimaan CPNS banyak pihak menilai kurang maksimal. Karenanya pada pelaksanaan tahun 2013 dimana jumlah pelamar mencapai angka 24 ribu ini, instansi terkait agar mempersiapkan pelaksanaan tes CPNS dengan baik sehingga berjalan sukses”, pintanya.
Akhir-akhir ini, lanjut Djohan Sjamsu, para calo sudah mulai gentayangan menawarkan jasa, jadi perlu diwaspadai, sebab dilingkup Pemda KLU tidak ada yang menjadi calo. “Pelaksanaan tes CPNS tahun ini murni, karena penyelenggara tes CPNS adalah Pemerintah Pusat dan di dampingi oleh daerah serta semua hasilnya nanti akan di kembalikan ke Pemerintah Pusat”, katanya.
Dan kepada perangkat daerah harus menjelaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan prosesi tes CPNS tahun 2013. “Banyak yang menawarkan angka-angka, mulai 70 hingga 100 juta dan bahkan lebih dari itu. Jadi berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tes CPNS akan dilakukan se-obyektif mungkin, karena penyelenggaranya juga bukan Pemda KLU tapi Pemerintah Pusat”, tegasnya.
Bupati KLU mengharapkan, agar tes CPNS tahun ini berjalan lancar dengan hasil yang maksimal, dan jangan sampai para pelamar terjebak isu dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan tetap waspada terhadap calo-calo yang menawarkan jasa.
Demikian dikatakan bupati KLU pada apel paripurna yang digelar beberapa waktu lalu di Tanjung. “Kita perlu belajar pada pengalaman tahun 2010 lalu, dimana penerimaan CPNS banyak pihak menilai kurang maksimal. Karenanya pada pelaksanaan tahun 2013 dimana jumlah pelamar mencapai angka 24 ribu ini, instansi terkait agar mempersiapkan pelaksanaan tes CPNS dengan baik sehingga berjalan sukses”, pintanya.
Akhir-akhir ini, lanjut Djohan Sjamsu, para calo sudah mulai gentayangan menawarkan jasa, jadi perlu diwaspadai, sebab dilingkup Pemda KLU tidak ada yang menjadi calo. “Pelaksanaan tes CPNS tahun ini murni, karena penyelenggara tes CPNS adalah Pemerintah Pusat dan di dampingi oleh daerah serta semua hasilnya nanti akan di kembalikan ke Pemerintah Pusat”, katanya.
Dan kepada perangkat daerah harus menjelaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan prosesi tes CPNS tahun 2013. “Banyak yang menawarkan angka-angka, mulai 70 hingga 100 juta dan bahkan lebih dari itu. Jadi berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tes CPNS akan dilakukan se-obyektif mungkin, karena penyelenggaranya juga bukan Pemda KLU tapi Pemerintah Pusat”, tegasnya.
Bupati KLU mengharapkan, agar tes CPNS tahun ini berjalan lancar dengan hasil yang maksimal, dan jangan sampai para pelamar terjebak isu dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan tetap waspada terhadap calo-calo yang menawarkan jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar