Jumat, 23 Agustus 2013

Penguatan Kelembagaan Desa Siaga Aktif

Lombok Utara, SK - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara  (22/8/13) menggelar pertemuan penguatan kelembagaan desa siaga di hotel Bay Marina, Desa Medana  Kecamatan Tanjung.

Ketua panitia, Datu Madya mengatakan,  pertemuan forum desa siaga dihadiri 83 peserta dari 33 desa se KLU, yang tujuannya untuk meningkatkan sinergitas terkait dengan desa siaga.

“Kita berharap dengan pertemuan penguatan kelembagaan ini, para peserta yang terdiri dari kepala desa dan ketua forum desa siaga dapat memahami tugas dan fungsinya. Karena salah satu indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dilihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya”, kata Datu Madya.

Sementara Kabid Promosi Kesehatan Dikes provinsi NTB, Ketut Karti ketika menyampaikan  materinya mengatakan, desa siaga di NTB mulai dicanangkan pada tahun 2006. “Pemerintah memprogramkan desa siaga ini untuk memudahkan masyarakat mengakses dan mengembangkan kesehatan ditingkat masyakarat”, jelasnya.

Kepala Dikes KLU, Dr. H. Beny Nugroho dalam kesempatann tersebut mengatakan, masyarakat KLU, sejak beberapa tahun lalu sudah mulai menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan.

“Pada tahun 2010, kematian bayi di KLU sebanyak 49 orang dan ditambah dengan 14 ibu melahirkan. Namun  sejak tahun 2012 hingga sekarang ini, kematian bayi dan ibu melahirkan sudah nol. Ini artinya kepedulian masyarakat untuk kesehatan sudah meningkat, lebih-lebih dengan adanya desa siaga ini”, katanya.

Dikatakan, Dikes KLU terus melakukan upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan membangun berbagai fasilitas, seperti puskesmas, pokesdes, posyandu dan pustu. Selain pembangunan sarana dan prasarana, juga Dikes terus menambah jumlah tenaga kesehatan ditingkat desa, seperti bidan desa dan perawat, sehingga pada tahun 2015 mendatang, tidak ada lagi masyarakat KLU yang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar