Senin, 03 Juni 2013

BERITA SEPEKAN LOMBOK UTARA

REHABILITASI RTLH UNTUK PEMERATAAN PROGRAM PEMBANGUNAN

Lombok Utara, SK - Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH didampingi Kepala Bappeda KLU Ir. Nanang Matalata dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa  KLU  Herianto, SP mengadakan Sosialisasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Aula Bappeda, diikuti seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara (31/5).

Bupati mengharapkan peran aktif Kepala Desa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk membantu pemerintah daerah mensukseskan program Rehabilitasi RTLH dengan memberikan data yang akurat, agar bantuan tepat pada sasaran. Dikatakannya ada sekitar 18.000 lebih RTLH di KLU yang akan mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

‘’Sikap kepala desa, mesti mendukung sepenuhnya program RTLH, ini tanggung jawab kita dalam rangka upaya mempercepat pemerataan pembangunan’’, jelas Bupati yang berpengalaman sebagai juru penerangan itu. Lebih lanjut, Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu,SH memaparkan pada tahun ini, program pembangunan diarahkan pada program RTLH di KLU dan pelaksanaan program akan diawali pada Kecamatan Bayan sebanyak 2200 RTLH,  kemudian dilanjutkan pada empat kecamatan lainnya di KLU.

“Kekompakan masyarakat dan pemerintah diperlukan dalam pelaksanaan program pembangunan, persatuan dan kesatuan hendaknya dipertahankan dalam mensukseskan pembangunan menuju masyarakat yang maju dan beradab”, pungkasnya. (humas dan protokol)


WABUP HADIRI PELEPASAN LULUSAN SANTRI
BAQIYATUSSOLIHAT NW SANTONG  


Lombok Utara - Pondok Pesantren Baqiyatussolihat NW Santong  Kecamatan Kayangan menyelenggarakan pelepasan santri-santriwati kelas akhir, sebagai tanda selesainya penitian ilmu pengetahuan di ponpes dan siap terjun ke masyarakat. Prosesi pelepasan dilakukan di sekolah setempat (29/5).  Turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Bupati Lombok Utara H.Najmul Akyar, SH.MH.
Pimpinan Ponpes Baqiyatussolihat NW Santong  mengatakan, pihaknya berharap para santri yang sudah dinyatakan lulus, dapat memanfaatkan ilmu yang sudah dimiliki dan dipelajari di masyarakat, selama belajar di pondok. Kelulusan ini bukan akhir dari segalanya.
“Saya berharap siswa tidak hanya lulus dalam akademis tapi juga harus memiliki prinsip dan idealisme yang tidak luntur serta dapat menjaga nama baik ponpes,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Utara  H.Najmul Akhyar SH.MH menyampaikan agar santri tidak berpuas diri dengan apa yang sudah di capai saat ini dan terus mengembangan pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga diharapkan kedepannya santri-santri dapat bersaing dengan baik dan dapat menjadi pemimpin masa mendatang.
Wabup berharap pula agar santri menjauhkan diri dari pengaruh yang dapat merusak akhlak, dan selalu mendekatkan diri dengan Allah SWT. Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati menyerahkan langsung voucer bantuan sosial kepada pengurus pondok pesantren Baqiyatussolihat NW Santong  sekaligus peletakan batu pertama pembangunan asrama santri.
“Semoga pembangunan asrama santri ini cepat selesai, sehingga dapat segera ditempati para santri yang mengenyam pendidikan di tempat ini”, harapnya. (humas dan protokol)


    KLU PEROLEH PREDIKAT WDP
 
Mataram - Dalam rangka menatakelola pemerintahan yang baik (good governance), diperlukan penataan sistem akuntansi keuangan, mengacu pada regulasi dan ketentuan yang diberlakukan. Diantaranya  pada penilaian Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Bertempat di Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, diserahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap LKPD tahun 2012 Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Barat (28/5).
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTB Eldy Mustafa, SH, MH menyatakan penyampaian LHP atas LKPD tahun 2012 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
“Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Kemudian memuat opini atau pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa yang terdapat dalam LHP”, ujar Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTB.
Suasana sejenak menegang, ketika sampai pada pembacaan opini pernyataan profesional yang disampaikan pihak BPK, kemudian disambut riuh applaus yang relatif melegakan. “Lombok Barat dan KLU mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), sama dengan tahun 2011”, jelas Kepala Perwakilan Eldy Mustafa, SH, MH. Diharapkan ke depan LKPD tahun 2013 lebih baik, melalui peningkatan kinerja untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik serta sebagai bahan evaluasi tahunan dalam pengelolaan pemerintahan daerah.
 Sementara itu, Bupati Lombok Barat Dr. Zaini Arony, M.Pd pada sambutannya menyatakan gambaran penilaian LHP merupakan pembelajaran keadaan menuju lebih baik. “Baru-baru ini, kami Pemda Lombok Barat bersama Pemda Lombok Utara, sudah menyelesaikan penyelesaian aset. “Diharapkan tahun mendatang, bisa lebih baik dari tahun ini, memacu peningkatan dari berbagai sisi”, imbuh Bupati Lombok Barat dengan semangat.
Adapun Wakil Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar, SH, MH menyampaikan predikat WDP yang diperoleh saat ini, sebagai tolok ukur pencapaian KLU. Memberikan apresiasi kepada berbagai pihak di lingkungan Pemda Lombok Utara dan bisa lebih meningkat pada tahun selanjutnya.
“Saya menghargai kinerja Inspektorat dan instansi terkait, sebab menyaksikan langsung upaya dan kerja keras yang dilakukan untuk menyusun dan melengkapi LKPD tahu 2012”, ungkap Wakil Bupati pertama di Lombok Utara ini.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Inspektorat KLU Zaenal Idrus, SH menganggap kerja yang dilakukan termasuk kategori kerja-kerja ibadah, menjalankan tugas pokok dan fungsi yang sesuai. “Kami menjemput bola, datang ke dinas-dinas, melengkapi kebutuhan akan data-data pokok dan penunjang sistem akuntansi pemerintah yang telah ditetapkan”, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini sudah bagus. Hanya saja mungkin pada soal asset dan jaminan kesehatan masyarakat  yang perlu pembenahan. Dan itupun tahun ini, sudah dilakukan. Ada inovasi dan sistem yang dibangun, misalnya pada penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dan memajukan daerah. Meskipun sama dengan tahun kemarin, WDP tahun ini secara substansi lebih bagus.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lombok Barat Umar Said, S.Ag, dan Ketua DPRD KLU H. Mariadi, S.Ag, secara simbolik dilakukan penyerahan LHP oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Barat dan Wakil  Bupati Lombok Utara. (humas dan protokol)


KECAMATAN PEMENANG JUARA UMUM MTQ IV TAHUN 2013
 
Lombok Utara - Penyelenggaraan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IV Tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 yang dibuka oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH 25 Mei lalu pelaksanaannya berjalan lancar, dan berakhir ditandai penutupan oleh Wakil Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar, SH.MH. (29/5). Acara penutupan MTQ IV itu dilaksanakan di arena utama Lapangan Umum Gondang yang dimeriahkan dengan sajian hiburan, lantunan lagu-lagu Islami oleh Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Kabupaten Lombok Utara.
Ribuan masyarakat turut hadir bersama para peserta/kafilah MTQ memadati arena utama, menyaksikan secara langsung jalannya upacara penutupan. Panitia memaparkan hasil rapat pleno dewan hakam dan panitia  MTQ tentang perolehan nilai parakafilah peserta dari lima kecamtatan di KLU.
Wakil Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar,SH.MH menyampaikan harapannya bahwa melalui pelaksanaan kegiatan ini gema dan syiar MTQ dapat memberikan baroqah dan nilai tambah bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat terhadap peningkatan pemahaman, penghayatan serta pengamalan nilai-nilai Al-qur’an dalam rangka membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa.
 Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan MTQ dan prestasi yang diraih oleh kafilah. “Peserta juara yang ditetapkan sebagai utusan kabupaten mewakili lomba tingkat propinsi agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, memusatkan latihan sehingga berhasil dan membanggakan daerah di pentas yang lebih tinggi. Namun bagi peserta yang belum meraih juara agar terus menerus memacu diri untuk belajar”, imbuh Wabup.
 Laporan Ketua Panitia MTQ yang disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda KLU Muhammad, SPd. menjelaskan tentang rangkaian pelaksanaan acara selama lima hari dari tanggal 25 hingga 29 Mei 2013. Dijelaskannya pada MTQ tahun ini dilombakan semua cabang/golongan mushabaqah. Ada 7 cabang lomba dan 19 golongan, sedangkan rapat pleno Dewan Hakam di laksanakan di Gedung Serbaguna Gondang bersama Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, MH, Ketua Dewan Hakam MTQ TGH.L.Nurul Wathani, SPd.I beserta anggota Dewan Hakam MTQ.
 Perolehan nilai peserta dari masing-masing kecamatan disampaikan oleh Ust. H. Basirun. SPd. menunjukkan Kecamatan Pemenang berada pada peringkat I dengan total nilai 80, sedangkan Kecamatan Tanjung  pada peringkat II dengan total nilai 61, Kecamatan Gangga pada peringkat III total nilai 53, Kecamatan Kayangan pada peringkat IV total nilai 33, serta urutan V dengan total nilai 25 diraih Kecamatan Bayan.
 Adapun pada acara penutupan itu, ditampilkan dua orang pemenang peserta MTQ yang menunujukkan kebolehannya diatas panggung, juara I terbaik utusan Kec. Gangga golongan remaja putra Amrul Hadi dan Juara Putri terbaik I utusan Kec. Pemenang Fitriawati golongan remaja putri. Di penghujung acara penutupan, Wakil Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar, SH.MH bersama Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, MH dan Ketua Dewan Hakim MTQ ke IV Lombok Utara TGH. Nurul Wathani, SPd.I memberikan piala bagi para peserta yang meraih juara dan diakhiri dengan doa bersama. (humas dan protokol)

MTQ IV LOMBOK UTARA DIMERIAHKAN ATRAKSI SENI
 
Lombok Utara - Mushabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)  IV Tingkat Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 dibuka Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dipusatkan di Lapangan Umum Sepakbola Gondang (25/5).
Penyelenggaraan MTQ dilaksanakan secara bergiliran pada salah satu dari  lima kecamatan di KLU,  bertujuan menjaring  potensi dan pembinaan kader-kader qori’ dan qori’ah, hafiz dan hafizah terbak dari masing-masing cabang yang diharapkan mampu berorientasi  melaju pada MTQ tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional.
Pelaksananaan pembukaan MTQ di awali dengan  pelepasan peserta  Pawai Ta'aruf  oleh Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH. Diikuti oleh seribu orang peserta dari unsur kafilah, masyarakat dan panitia. Pada kesempatan itu, Bupati berharap dengan dilaksanakannya pawai ta'aruf, MTQ akan menjadi lebih baik kedepannya dan menambah semangat generasi penerus untuk selalu mempelajari dan memahami isi kandungan alqur'an dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Rute yang dilalui para peserta pawai ta’aruf dimulai dari di halaman kantor Dishubparkominfo hingga di Lapangan Sepak Bola Gondang setelah berkeliling kota. Kendati diguyur hujan, para peserta pawai dengan penuh semangat menampilkan beberapa atraksi seni seperti marching band dan tarian rudat.  
Pada malam harinya, dilanjutkan dengan  upacara pembukaan, diawali dengan pembacaan kalam Ilahi, dimeriahkan dengan kesenian yang bernafas islami seperti qasidah, marawis dan tarian oleh ratusan peserta MTQ yang menceritakan tentang sejarah pernyebaran Islam oleh Sunan Prapen di Lombok Utara. Pada kesempatan itu
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH juga melantik seluruh anggota Dewan Hakam MTQ. Sebagai tanda dimulainya MTQ, Bupati KLU melakukaan penabuhan Beduq didampingi Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, MH, Asisten Tata Pemerintahan Drs. H. Kholidi, MM, Ketua DPRD KLU H. Mariadi, S.Ag dan tamu undangan lainnya.
Dalam  sambutannya Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH menyatakan pemerintah daerah mendukung pelaksanaan MTQ, karena melalui melalui ajang MTQ, generasi penerus akan memahami dan mempelajari isi Al-qur’an yang didalamnya mengandung sejarah para nabi dan rasul serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia dan akherat. Oleh karenanya para orang tua diminta untuk selalu memberi dorongan bagi anak-anaknya agar mempelajari Al-qur'an.
Laporan panitia yang disampaikan oleh Drs. H. Kholidi, MM menjelaskan pelaksanaan MTQ IV berlangsung lima hari dengan tema pokok ''Melalui Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Lombok Utara, Kita Wujudkan Masyarakat yang Maju dan Beradab''. Dijelaskannya, peserta MTQ berjumlah 178 orang dengan kafilah terbesar dari Kecamatan Pemenang berjumlah 44 orang, sedangkan Dewan Hakam/Panitia berjumlah 50 orang. Selain untuk menjaring qori’ dan qori’ah terbaik pelaksanaan MTQ dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman isi Al-qur’an. ''Tujuan diadakannya MTQ ini adalah untuk meningkatkan sumber daya insani dan menanamkan rasa cinta Al-qur’an dengan memahami isi dan makna Al-qur’an,'' pungkasnya. (humas dan protokol)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar