Rabu, 08 Agustus 2012

Pengamat Politik USU Ridwan Rangkuty

PPP Jadi "Gadis Seksi" Pada Pilgubsu 2013

MEDAN - Pengamat Politik USU Ridwan Rangkuty menegaskan bahwa PPP menjadi "Gadis Seksi" pada Pilgubsu 2013 mendatang sebab PPP akan menjadi daya tarik bagi parpol besar untuk dijadikan pasangan .

Hal itu ditegaskan Ridwan Rangkuty menjawab pertanyaan wartawan seputar keberadaan PPP dalam Pilgubsu 2013 mendatang ."Kalau Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal SAg mampu memainkan peranannya dalam Pilgubsu 2013 ini maka PPP di Sumut akan menjadi besar dan memiliki peran dan posisi penting di Sumut ,"ujar Ridwan.

Ridwan menjelaskan bahwa untuk Pilgubsu 2013 mendatang diperlukan pasangan yang pelangi , pelangi dalam artian bukan penggabungan dua calon yang berbeda keyakinan saja , akan tetapi calon yan berasal penggabungan dua parpol yang berideologi nasional dan agama ."Tiga parpol besar yakni Demokrat, PDI-P dan Partai Golkar jika ingin menang dalam Pilgubsu mendatang harus mengganden parpol agama yakni PPP sebab nuansa masyarakat di Sumut adalah Nasionalis dan Religius,"ujar Ridwan.

Nah sebut Ridwan disinilah posisi yang seksi itu bagi PPP dimana PPP yang memiliki 7 kursi akan dilirik oleh setiap parpol besar untuk diusung menjadi pendamping dari calon yang diusung oleh parpol besar tersebut ." Saya melihat PPP harus mematangkan posisinya sebagai Wakil daripada harus ngotot mengambil Gubernur dengan kondisi saat ini,"ujar Ridwan.

Dijelaskan Ridwan kembali sosok Fadly Nurzal merupakan sosok yang luwes masuk ke dalam seluruh pergaulan elit politik ,kalau Fadly bisa memainkan kondisi ini saya yakin dirinya akan menjadi "rebutan" para elit politik di Sumut . 

Ketika ditanya siapa pasangan yang pas untuk berdampingan dengan Fadly Nurzal pada Pilgubsu 2013 mendatang , Ridwan Rangkuty menjelaskan Ir HT Ery Nuriadi sangat pas jika dipasangkan dengan H Fadly Nurzal apalagi kedua tokoh ini mewakil etnis melayu dan mandailing ." Kalau HT Ery Nuriadi diusung Partai Golkar maka pasangn yang sangat cocok dan ideal adalah PPP dan itu H Fadly Nurzal, "demikian Ridwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar