Home
Mataram, - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengharapkan Wakil Presiden Boediono bisa memfasilitasi agar lebih banyak lagi penerbangan yang menghubungkankan daerah ini dengan daerah-daerah lain, bahkan juga dengan negara-negara lain.
"Salah satu yang masih merupakan kendala yang kami rasakan bagi NTB, khususnya dalam aspek konektivitas adalah belum cukupnya penerbangan dan transportasi laut yang menghubungkan NTB dengan provinsi-provinsi lain, maupun yang menghubungkan NTB dengan dunia internaisonal," katanya di Mataram, Sabtu.
Pada puncak acara peringatan Hari Keluarga XIX tingkat nasional yang dipusatkan di Mataram, Zainul mengharapkan mudah-mudahan dengan kedatangan Wapres akan bisa memfsilitasi, sehingga bisa lebih banyak lagi penerbangan yang menghubungkan NTB dengan daerah-daerah lain dan bahkan juga dengan negara-negara lain.
"Dengan ditunjuknya Provinsi NTB sebasgai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Kelaurga XIX tingkat nasional sangat mendukung program unggulan kami, yakni Tahun Kunjungan 2012 Lombok Sumbawa atau Visit Lombvok Sumbawa 2012 yang dicanangkan oleh Presiden pada 2008," katanya.
Ia mengatakan, tentunya dengan terselenggara kegiatan berskala nasional seperti ini dan kegiatan lain yang difasilitasi oleh kementerian dan kelembagaan di tingkat pusat termasuk yang internasional, maka akan lebih banyak pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Lombok dan Sumbawa.
"Kalau ini terlaksana insyaAllah para pengrajin kami, seperti pengrajin cukli, tenun dan para produsen makanan-makanan semuanya akan tersenyum lebar karena dagangannya akan laku semua," katanya.
Karena itu Zainul mengharapkan kepada para menteri yang hadir ke depan akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan nasional yang diselenggarakan di NTB.
"Kami akan terima dengan tangan terbuka dan senyum terkembang lebar dan kami akan layani dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Menurut Zainul, NTB termasuk salah satu dari provinsi yang terletak di koridor lima dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yakni sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
"Untuk itu kami berharap dukungan terus menerus dari Bapak Wapres dan seluruh jajaran pemerintah pusat agar kami di NTB bisa membenahi selurhuh sarana yang diperlukan dalam rangka memfasilitasi inisiatif baik dari masyarakat untuk membangun dan mencapai masa depan yang lebih baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut Zainul juga mengajak sekitar 8.000 tamu dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta peringatan Hari Kelaurga XIX tingkat nasional untuk kembali datang ke NTB bersama keluarga untuk menikmati obyek wisata yang ada di daerah ini.
"Silakan datang ke NTB, kapanpun datang bersama keluarga, kami akan sambut dengan hati terbuka," kata Zainul.
Kepala Badan Kependudukan dan Kelaurga Berencana (BKKBN) Dr Sugiri Syarief MPA mengatakan, kedatangan para peserta peringartan Hari Keluarga memberikan kontribusi terhadap pencapaian target-target yang ditetapkan.
"Seandainya 8.000 peserta yang hadir pada perayaan Hari Keluarga membelikan paling tidak Rp2 juta, seperti untuk penginapan, makan dan membeli oleh-oleh, maka saat ini beredar uang di NTB sekitar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar," katanya.
Sugiri mengharapkan para peserta peringatan Hari Keluarga jangan membawa uang pualng, karena NTB adalah provinsi yang menarik oleh-olehnya.
Acara puncak peringatan Hari Kelaurga XIX tingkat nasional yang dipusatkan di lahan bekas Bandara Selapaqang Mataram dihadiri Wapres Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Besaru II serta sekitar 8.000 perserta dari seluruh Indonesia.
(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar