Lombok Utara – Setelah menggelar sejumlah rangkaian aksi pengecaman terhadap proyek pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) KLU, yang dinilai sarat penyimpangan beberapa waktu lalu, rencannaya hari ini, kamis (22/03) NTB Parlemen Watch (NPW) KLU akan memenuhi panggilan pihak polda NTB di Mataram, terkait laporannya atas dugaan penyelewengan diproyek RSUD itu.
Ketua NPW KLU, Bagiarthi,SH kepada media siang kemarin mengatakan, sebelum menggelar aksi demonstrasi didepan gedung Dikes KLU beberapa hari lali, pihaknya telah melaporkan dugaan mark up atas pembangunan RSUD lombok utara kepada Mapolda NTB yang beisi permintaan investigasi proyek dengan anggaran tiga milyar lebih itu.
Dikatakan Bhagiarti, pembangunan tahap awal RSUD KLU yang dimulai pertengahan tahun 2011 lalu itu, menghabiskan anggaran mencapai 3,3 milyar lebih dari APBD KLU. Namun hasilnya sangat tidak rasional yaitu hanya berbentuk tiang pancang dan Benton tiang penyangga dan lantai dasar. Sehingga masyarakat menduga terjadi penyelewengan anggaran salah satunya mark up, jelas Bagiarthi.
Sebelumnya, selasa tanggal (20/3) kemarin, pihak mapolda NTB turun kelapangan dan memeriksa kondisi fisik pembangunan RSUD KLU, sebagai bentuk respon terhadap laporan masyarakat melalui LSM NPW. (NTB7) Sumber: ntbterkini
Ketua NPW KLU, Bagiarthi,SH kepada media siang kemarin mengatakan, sebelum menggelar aksi demonstrasi didepan gedung Dikes KLU beberapa hari lali, pihaknya telah melaporkan dugaan mark up atas pembangunan RSUD lombok utara kepada Mapolda NTB yang beisi permintaan investigasi proyek dengan anggaran tiga milyar lebih itu.
Dikatakan Bhagiarti, pembangunan tahap awal RSUD KLU yang dimulai pertengahan tahun 2011 lalu itu, menghabiskan anggaran mencapai 3,3 milyar lebih dari APBD KLU. Namun hasilnya sangat tidak rasional yaitu hanya berbentuk tiang pancang dan Benton tiang penyangga dan lantai dasar. Sehingga masyarakat menduga terjadi penyelewengan anggaran salah satunya mark up, jelas Bagiarthi.
Sebelumnya, selasa tanggal (20/3) kemarin, pihak mapolda NTB turun kelapangan dan memeriksa kondisi fisik pembangunan RSUD KLU, sebagai bentuk respon terhadap laporan masyarakat melalui LSM NPW. (NTB7) Sumber: ntbterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar