MATARAM - Satu lagi anggota komplotan rampok yang selama ini selalu meresahkan masyarakat dan mengganggu kamtibmas berhasil diringkus, namun karena berusaha melarikan diri terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi hingga tidak berdaya. Penangkapan terhadap pelaku diketahui bernama Cangat (40) Warga Desa Montong Baan Selatan, Lotim dilakukan oleh Tim Gabungan dari Jatanras Polda NTB, Polres Mataram dan Polsek Gunungsari, Sabtu (15/12/12) sekitar pukul 05.00 wita.
Pelaku sendiri ditangkap saat sedang berada dirumahnya ketika dilakukan penyergapan buruan terhadap residivis ini dipimpin langsung oleh Katim Jatanras, AKBP Yulianus Yulianto dan Kapolsek Gunungsari, Iptu Kevin. Namun karena berusaha lari, residivis kambuhan ini akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas dikaki kirinya hingga tidak berdaya untuk kabur dari sergapan petugas.
Kemudian pelaku ini dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak dikakinya. Saat menjalani perawatan pelaku sempat disambangi oleh Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Sudwijanto dan berdialog dengan pelaku terkait dengan sepak terjang dalam dunia kriminal.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Yulianus Yulianto mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini dilakukan langsung dirumahnya. Disebutkan Yulianus, pelaku ini saat menjalankan aksinya berkelompok antara empat sampai lima orang.
"Kami masih memburu kawanan lainnya," ucap Calon Kapolres Lombok Barat ini.
Bahkan Cangut ini diindikasikan pula merupakan komplotan dari dua pelaku rampok yang sehari sebelumnya berhasil diringkus. "Kita indikasi kawanan mereka," paparnya.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, selain dirumah pelaku berhasil mengamankan barang bukti beberapa jenis ponsel dan tas.
Dikatakanya, bahwa pelaku yang sudah tiga kali ditangkap dalam kasus yang sama ini terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri. Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Sudwijanto, mengucapkan terimakasi pada semua lapisan masyarakat karena keberhasilan tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam pengungkapan ini.
"anggota kita juga tidak bisa bekerja optimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat, ini yang kita harapkan," ucapnya.
Ditanya, apakah pelaku ini ada kaitan dengan dua pelaku yang sebelumnya telah berhasil diamankan, ia menyebutkan akan dilakukan pengembangan, "kalau kita liat pemetaan ada kaitan satu dengan yang lainnya, nanti kita selidiki," tegasnya.
Disampaikan pula olehnya, bahwa Kapolda NTB memiliki komitmen untuk ciptakan kantibmas. "Kapolda atensi terhadap curat, curas, curanmor dan akan menindak tegas pelakunya," katamya. http://mataramnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar