Lombok Utara —Persoalan air bersih di Gili Trawangan akan segera dituntaskan paling lambat akhir tahun ini. Kepastian itu disampaikan oleh John, salah seorang investor yang mengelola air bersih di Trawangan. Bersama istrinya Elizabeth, mereka berinvestasi untuk mengolah air laut menjadi air tawar.
‘’Sekitar November sudah bisa beroperasi,’’ katanya saat ditemui di Trawangan pekan lalu.
Perusahaan PT Berkat Air Laut ini merupakan salah satu perusahaan yang sudah mulai melakukan aktivitas di Trawangan. Sebelumnya ada lima perusahaan yang pernah menyatakan kesanggupan untuk investasi air bersih di Trawangan. Namun perusahaan yang lain itu tidak pernah ada tindak lanjut.
Pantauan koran ini, saat ini di lokasi pengolahan yang berada di samping PLN itu sudah mulai membuat bangunan untuk lokasi mesin pengolahan. Selain itu di sekitar lokasi juga dibuat sumur-sumur tempat menampung air dan mengambil air yang mengandung garam.
‘’Ada dua alternatif, nanti kami juga siapkan pipa yang langsung ke laut untuk menyedot,’’ katanya.
Saat ini perusahaan yang akan mengolah air laut menjadi air tawar ini menyelesaikan konstruksi tempat mesin pengolahan. Mesin pengolahan itu rencananya ditempatkan di tengah-tengah. Pada sisi kiri–kanan dipasang bak penampungan air laut, salah satu bak di sisi lainnya menjadi tempat penampungan air tawar.
Mesin pengolahan air laut dan perlengkapannya itu akan diangkut langsung ke Trawangan setelah bangunannya rampung. Selain itu dalam waktu dekat mereka juga akan membangun jaringan pipa bawah tanah untuk mengalirkan air ke konsumen baik hotel maupun masyarakat umum.
‘’Kedalamannya sesuai dengan standar kami gali,’’ kata John seraya menunjukkan contoh pipa yang akan digunakan.
John menjamin pipa itu akan tertanam kuat dan bebas dari bahan kimia berupa lem. Untuk penyambungan pipa-pipa itu digunakan las, bukan lem. Selain itu bahan pipa itu sudah sesuai standar untuk air bersih. ‘’Air yang keluar dari outlet kami bisa langsung diminum,’’ katanya.
Kapan mulai dialirkan?
Dikatakan John, kemungkinan akhir tahun ini sudah bisa beroperasi. Dalam waktu dekat ini juga pihaknya akan mulai memasarkan air bersih itu ke hotel-hotel.
‘’Kalau sudah jalan beberapa bulan kami akan buat bak penampungan lebih besar lagi. Kemungkinan di atas bukit nanti, dari sana air bisa dialirkan ke seluruh Trawangan,’’ katanya.
Sementara itu Kabag Pembangunan Setda KLU H Irman mengatakan investasi air bersih dengan sistem pengolahan air laut menjadi air tawar ini cukup besar, mencapai Rp15 miliar.
‘’Kita bersyukur ada investor yang mau menanamkan modalnya di sini,’’ katanya.
Dari hasil kajian, air bersih dari hasil pengolahan air laut ini jauh lebih bersih dibandingkan dengan air permukaan. Selain itu, harga air hasil pengolahan ini jauh lebih murah dibandingkan air tawar yang diangkut dari pulau Lombok.
‘’Para pengusaha dan masyarakat akan sangat diuntungkan. Biaya produksi untuk air bersih bisa mereka tekan,’’ katanya.
Selain itu para tamu di Trawangan yang selama ini mandi dengan air payau bisa menikmati air tawar dengan beroperasinya mesin pengolahan air laut ini. Dengan layanan mandi air tawar ini, Irman optimis para tamu yang menginap di Trawangan akan semakin betah. Apalagi pada tahun 2012 nanti PLN akan mengalirkan listrik melalui kabel bawah laut, tentunya industri pariwisata di Trawangan akan semakin hidup.
‘’Listrik dan air bersih sangat mendukung kebutuhan pariwisata,’’ katanya. (fat) Sumber Lombok Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar