Lombok Utara - Cupak Gerantang Taruna Sakti Dusun Ruak Bangket Desa Sukadana Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, selain sebagai media hiburan, juga dijadikan sebagai media sosialisasi dan hiburan.
Hal tersebut dikemukakan ketua grup Cupak Gerantang Taruna Sakti, Remadi, S.Pd ketika ditemui MataramNews, jumat malam 9/1 saat pentas di Dusun Labangkara Desa Sukadana. Menurutnya, grup Cupak Gerantang yang dipimpinnya menjalin kerjasama dengan Yayasan Kelola Jakarta yang menjadikan seni hiburan lokal sebagai media sosialisasi dan pembelajaran bagi warga.
“Pada pementasan kelima kali ini, beberapa tamu dari Jakarta seperti dari Yayasan Kelola dan PSF hadir untuk menyaksikan secara dekat drama tradisional Cupak Gerantang yang mensosialisasikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)”, kata Remadi.
Sementara ketua Yayasan Kelola, Zuhra dalam kesempatan tersebut mengatakan, program pengembangan seni budaya tradisional merupakan hibah komunitas kreatif. Dan dari 30 proposal yang masuk dari Lombok, hanya dua yang lolos prefikasi, yang salah satunya adalah Cupak Gerantang Taruna Sakti, dan ini patut disyukuri.
Kades Sukadana, Sojati mengaku bangga melihat penampilan Cupak Gerantang Taruna Sakti yang kerjasama degan yayasan Kelola Jakarta. “Ini termasuk pementasan yang ke lima di Desa Sukadana yang sebagian lakonnya menceritakan terkait dengan PNPM, mulai dari penggalian gagasan, musyawarah desa, pelaksanaan program hingga finisihing”, katanya.
Sojati mengaku, program yang dijalankan PNPM cukup berhasil di desa karena hasilnya nampak ditengah-tengah masyarakat, seperti PNPM-Mandiri Perdesaan yang banyak mengarah pada pembangunan fisik dan penguatan kapasitas, mulai dari membangun rabat jalan, saluran drainase hingga bangunan fisik pelayanan kesehatan dan lainnya.
Demikian juga dengan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas dimana programnya mengarah kepada bantuan kesehatan dan pendidikan bagi warga yang kurang mampu. Selan itu ada juga program Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) yang diperuntukkan untuk pengusaha bagi ibu-ibu rumah tangga.
Pantauan MataramNews di lokasi pementasan menunjukkan, bahwa sejak pukul 20.00 wita ratusan warga sudah mulai memadati arena untuk menyaksikan pementasan Cupak Gerantang, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
“Cupak Gerantang ini merupakan tontonan bagi masyarakat umum tanpa mengenal usia, karena lakon ceritanya menunjukkan si Cupak memiliki karakter yang congkak, tamak dank eras. Sementara adeknya si Gerantang adalah sosok manusia yang memiliki sipat yang sabar, ramah dan rendah hati”, kata Dedi, warga Labangkara.
Hal tersebut dikemukakan ketua grup Cupak Gerantang Taruna Sakti, Remadi, S.Pd ketika ditemui MataramNews, jumat malam 9/1 saat pentas di Dusun Labangkara Desa Sukadana. Menurutnya, grup Cupak Gerantang yang dipimpinnya menjalin kerjasama dengan Yayasan Kelola Jakarta yang menjadikan seni hiburan lokal sebagai media sosialisasi dan pembelajaran bagi warga.
“Pada pementasan kelima kali ini, beberapa tamu dari Jakarta seperti dari Yayasan Kelola dan PSF hadir untuk menyaksikan secara dekat drama tradisional Cupak Gerantang yang mensosialisasikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)”, kata Remadi.
Sementara ketua Yayasan Kelola, Zuhra dalam kesempatan tersebut mengatakan, program pengembangan seni budaya tradisional merupakan hibah komunitas kreatif. Dan dari 30 proposal yang masuk dari Lombok, hanya dua yang lolos prefikasi, yang salah satunya adalah Cupak Gerantang Taruna Sakti, dan ini patut disyukuri.
Kades Sukadana, Sojati mengaku bangga melihat penampilan Cupak Gerantang Taruna Sakti yang kerjasama degan yayasan Kelola Jakarta. “Ini termasuk pementasan yang ke lima di Desa Sukadana yang sebagian lakonnya menceritakan terkait dengan PNPM, mulai dari penggalian gagasan, musyawarah desa, pelaksanaan program hingga finisihing”, katanya.
Sojati mengaku, program yang dijalankan PNPM cukup berhasil di desa karena hasilnya nampak ditengah-tengah masyarakat, seperti PNPM-Mandiri Perdesaan yang banyak mengarah pada pembangunan fisik dan penguatan kapasitas, mulai dari membangun rabat jalan, saluran drainase hingga bangunan fisik pelayanan kesehatan dan lainnya.
Demikian juga dengan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas dimana programnya mengarah kepada bantuan kesehatan dan pendidikan bagi warga yang kurang mampu. Selan itu ada juga program Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) yang diperuntukkan untuk pengusaha bagi ibu-ibu rumah tangga.
Pantauan MataramNews di lokasi pementasan menunjukkan, bahwa sejak pukul 20.00 wita ratusan warga sudah mulai memadati arena untuk menyaksikan pementasan Cupak Gerantang, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
“Cupak Gerantang ini merupakan tontonan bagi masyarakat umum tanpa mengenal usia, karena lakon ceritanya menunjukkan si Cupak memiliki karakter yang congkak, tamak dank eras. Sementara adeknya si Gerantang adalah sosok manusia yang memiliki sipat yang sabar, ramah dan rendah hati”, kata Dedi, warga Labangkara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar