LOMBOK UTARA, CR – “Andaikan saya diberikan pilihan apakah menjadi tenaga pendidik atau menjadi camat, tentu saya akan memilih menjadi tenaga pendidik sesuai dengan keilmuan yang dimiliki”.
Ungkapan inilah yang terlontar dari camat Bayan Kabupaten Lombok Utara, Pahri, S.Pd ketika memberikan sambutan pada peringatan maulid Nabi Muhammad Saw di masjid Ikhtiarul Muslimin Dusun Lokok Aur Desa Karang Bajo, 23/1.
Pahri, Spd, camat yang baru bertugas satu tahun lalu, sadar betul akan tanggungjawab sebagai pemimpin atau pejabat, yang bukan saja betanggungungjawab secara sosiologi (sosial kemasyarakat), akan tetapi lebih dari itu, yaitu bertanggungjawab secara teologi (keagamaan) diakhirat kelak dihadapan Allah SWT.
Beliau menyetir sebuah nas (dalil) yang artinya: semua kamu adalah pemimpim yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinanmu di hadapan Allah SWT.
Dalam menjalankan tugas sebagai camat, lanjut Pahri, tidak terlepas dari berbagai persoalan yang dihadapi ditingkat masyarakat. Ada peroslan itu yang mampu diselesaikan, ada juga yang kadang-kadang belum ditemukan solusinya, lebih-lebih menghadapi masyarakat kita yang sangat majemuk, dan disinilah dibutuhkan kebersamaan.
Untuk mendekatkan diri ke masyarakat, camat Bayan mengaku sering turun untuk melakukan sholat jum’at dari masjid ke masjid yang tujuannya selain menjalin silaturrhami, juga sekaligus menggali persoalan yang dihadapi masyarakat untuk bersama-sama mencari solusinya.
Karenanya, Pahri minta kepada jama’ah yang hadir, dengan memperingati maulid Nabi Saw, kita teladani apa yang diajarkan oleh Rasulullah, baik dalam bekerluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Sementara Ketua Panitia peringatan Maulid Masjid Ikhtiarul Muslimin, H. Abdurrahman, dalam laporannya mengaku, bahwa kegiatan kali ini dilakukan secara sederhana, karena mengingat masyarakat Lokok Aur baru saja tertimpa musibah longsor. Sedangkan uraian hikmah maulid idsampaikan kepala KUA Kecamatan Bayan. (cr-027)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar