Sabtu, 19 November 2011

World Bank Minta Program GSC Lebih Variatif

Lombok Timur - Tim Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Generasi Sehat Cerdas (PNPM-GSC) Kec. Keruak menyambut dengan baik kehadiran Tim World Bank di Keruak – Lombok Timur rabu (16/11/11). 

Kedatangan Tim World Bank tersebut dalam rangka melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui lebih jauh program – program yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 ini di Kec. keruak. Turut mendampingi tim tersebut yakni dari PNPM Kabupaten dan Propinsi.

Kunjungan tersebut dipusatkan di Desa Keruak, yakni salah satu desa yang masih dalam tahap persiapan. Pemilihan Desa Keruak sebagai sampel desa yang dikunjungi ditentukan atas beberapa pertimbangan dari Tim PNPM Kab. Lombok Timur.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan diskusi seputar program – program yang telah dilaksanakan di Kec. Keruak. Beberapa program yang terlihat menyedot dana yang cukup besar menjadi fokus perhatian yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk revisi pelaksanaan PNPM-GSC pada tahapan selanjutnya.

Menurut Turmuzi Fasilitator GSC Kec. Keruak, “Jumlah dana yang terpakai di Kec. Keruak mencapai Rp. 1.95 M yang digunakan untuk beberapa kegiatan. Lebih dari Rp. 1 M terpakai untuk kegiatan di bidang pendidikan, Rp. 600 Jt lebih untuk  kegiatan di bidang kesehatan, sisanya adalah untuk dukungan layanan dan nonmultiyears yang berjumlah hampir Rp.200 Jt.”

Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian World Bank adalah pemberian bantuan seragam sekolah bagi siswa SD/SMP yang mencapai lebih dari 500 siswa. Menurut mereka jumlah tersebut terbilang besar untuk 1 jenis kegiatan. Dengan mengurangi angka tersebut maka cukup banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh PNPM. Oleh karenanya World Bank menyarankan agar tahun berikutnya PNPM GSC membuat program yang lebih variatif, sehingga banyak indikator yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan PNPM-GSC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar