Senin, 21 November 2011

Pegadaian Tanjung Dirampok, Satpam Disandera Dan Dirampas

Lombok Utara - Kantor Perum Pegadaian unit Tanjung, senin 21/11 dini hari kemarin dibobol kawanan rampok, aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 3.00 dini hari. 

Kawanan rampok berhasil masuk kedalam lobi kasir pegadaian Tanjung dengan menaiki tembok pagar setinggi sekitar 2,5 meter, setelah sempat menyandera dan memborgol satpam jaga pegadaian tanjung.

Beruntung kawanan rampok yang beraksi dengan senjata api dan sajam itu, tidak berhasil menggondol ratusan kilogram emas didalam ruang brangkas penyimpanan, karena kesulitan membobol brangkas baja itu.

Kapolsek Tanjung, AKP.Arif Hidayat,Sik yang dihubungi Pewarta Suarakomunitas berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan Ktut Eko, satpam pegadaian yang menjadi korban penyaderaan menyatakan, malam itu satpam hanya bertugas sendiri, saat melakukan pemantauan disekitar komplek pegadaian, tiba-tiba dari balik tembok berloncatan sekitar tujuh orang sambil menodongkan senjata api dan golok, sambil memaksanya berlutut dan akhirnya diborgol dan diikat dibawah tower air belakang kantor.

Setelah mencongkel daun pintu dan memutus kabel CCTV, kawanan rampok menuju ruang brangkas penyimpanan perhiasan gadai. “Meski sekitar setengah jam mengobrak-abrik ruangan kantor, kawanan rampok tidak juga berhasil membobol ruang berangkas, hingga akhirnya sekitar pukul 3.30 pagi, mereka keluar dengan tangan hampa dan akhirnya para perampok merampas dompet dan hand phone milik Satpam, kemudian berlalu menggunakan mobil,” jelas Arif.

Kapolsek Tanjung Arif Hidayat menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap aksi perampokan pegadaian tanjung tersebut, termasuk akan mengaitkan gerombolan pelaku dengan aksi perampokan beberapa waktu lalu yang sama dengan diwilayah lain yang ada kemiripan kawanan pelaku.

“aksi perampokan pegadaian tanjung, berdasarkan keterangan korban, pelakunya dan modus perampokan terdapat kemiripan dengan kejadian dimataram beberapa waktu lalu, sehingga kami akan terus melakukan pengembangan termasuk pengejaran gerombolan perampok itu,” tegas Kapolsek Tanjung.

Arif Hidayat juga menghimbau agar masyarakat lebih waspada pasca kejadian perampokan tersebut, sebab meskipun daerah KLU selama ini aman, namun tidak tertutup kemungkinan akan terjadi lagi, seiring dengan perkembangan jaman dan persoalan ekonomi. (buce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar