Jumat, 28 Oktober 2011

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Diwarnai Unjukrasa

MATARAM - Peringatan hari sumpah pemuda, Jumat (28/10) di Mataram, diwarnai sejumlah aksi unjukrasa. Mahasiswa yang tergabung dalam BEM NTB Raya menggelar mimbar bebas di perempatan Bank Indonesia (BI) Mataram, setelah sebelumnya melakukan long marh dari Arena Budaya Unram. Para mahasiswa menyuarakan bahwa para pemuda mempunyai tugas yang dipikul sangat berat karena pemerintah dinilai telah gagal dalam mensejahterakan rakyatnya.

"Janji mahasiswa Indonesia-NTB, kami putra-putri Indonesia berjanji untuk berjuang atas nama yang satu, rakyat Indonesia tanpa pamrih, berkomitmen atas dasar yang satu, perbaiki nasib bangsa tanpa kemunafikan dan bercita-cita yang satu, memimpin negara tanpa penghianatan," kata koordinator aksi BEM, Suryadin.

Sementara itu, Persatuan Rakyat (PR) NTB yang merupakan gabungan dari Serikat Tani Nasional (STN), Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) dan LARD, menggelar unjukrasa mengkritisi pemerintah dengan mengangkat sejumlah isu, di depan kantor Gubernur NTB di jalan Pejanggik Mataram. 

Aksi yang dipimpin Ahmad Rifai sebagai koordinator ini menyuarakan agar para pemuda dan seluruh rakyat Indonesia berjuang bersama menghentikan neoliberalisme dan neokolonialisme dan berpartisipasi dalam gerakan menegakkan pasal 33 UUD 45. Mereka juga menyerukan agar tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis yang disebabkan unsur suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

PR NTB juga mengkritisi sejumlah program strategis pemerintah provinsi NTB yang hingga saat ini dinilai belum maksimal berjalan. Sejumlah perwakilan petani yang terlibat aksi meneriakkan betapa sulitnya komoditas Jagung yang mereka tanam diserap di pasaran. Padahal, jenis tanaman pangan ini termasuk dalam salah satu dari program unggulan NTB PIJAR, yang meliputi Sapi, Jagung dan Rumput Laut. Mereka juga mendesak Pemprov NTB segera merealisasikan pencairan dana bagi hasil cukai tembakau untuk petani.

Menemui massa PR NTB di depan gerbang kantornya, Kabag Humas dan Protokol Setda NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dialog dalam waktu yang disediakan khusus untuk masalah yang berkaitan dengan kebijakan dan program Pemprov NTB.(jk/kb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar