Lombok Timur – Dua orang warga Dusun Setaye Jati Desa Persiapan Pijot Utara mendatangi Kantor Camat Keruak (28/10/2011). Kedatangan kedua warga tersebut bermaksud untuk meminta petunjuk kepada Camat Keruak, H. Sudirman, S.Sos atas ulah Kepala Dusunnnya (Kadus) yang memasang tarif hingga 6 Juta Rupiah untuk pemasangan baru KWH. Oknum kadus tersebut berinisial HK, dan telah berulang kali menjadi agen/calo KWH.
Warga setempat melakukan protes karena merasa diperas dengan tindakan yang dilakukan kadus tersebut. Namun sebaliknya warga mendapatkan intimidasi jika saja menggunakan tenaga luar (calo lain – red ).
Menurut keterangan mereka (pelapor), jumlah warga yang telah siap menjadi calon pelanggan PLN sebanyak 15 KK. Adapun masalah biaya sebagian besar warga telah sanggup untuk membayar. Namun yang dipermasalahkan oleh pihak kadus setempat adalah jarak perkampungan dengan tiang listrik yang ada cukup jauh, yakni sepanjang lebih kurang 700 m. Dengan alasan inilah oknum tersebut bertindak semaunya dan mengancam warga setempat jika ada pihak lain yang masuk ke wilayah tersebut.
Camat Keruak H. Sudirman menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum kadus tersebut. “Mestinya masyarakat di bantu, bukan malah membebani dengan cara seperti ini, seorang kadus malah jadi calo. Apalagi sekarang PLN bersama beberapa pihak konsultan listrik telah menurunkan tarif pemasangan baru hingga di bawah 3 Juta Rupiah. Kok malah menaikkan tarif?.” Demikian beliau mempertanyakan hal tersebut.
Atas dasar laporan kedua warga tersebut, H. Sudirman berencana untuk melakukan pemanggilan terhadap oknum kadus setempat, serta menyatakan bersedia untuk membantu warga menyelesaikan rencana pemasangan KWH dimaksud. (JHD) suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar