Rabu, 12 Oktober 2011

Masyarakat Usir Pekerja PT WAH di Gili Trawangan

Lombok Utara-Berkembangnya berita bahwa terdapat seorang warga yang diancam untuk dibunuh oleh seorang pekerja karena mencoba menghalangi pekerjaan pembangunan tembok menyebabkan warga lainnya geram. Kemarin sekitar pukul 16.00 wita, ratusan warga sekitar mulai berkumpul untuk mencari tersangka yang mencoba membunuh warga tersebut.

Warga yang dikoordinir  Ismail sekitar pukul 16.30 wita, mulai bergerak kelokasi pembangunan pagar pembatas yang dibangun oleh PT Wanawisata Alam Hayati (WAH) untuk mencari oknum pekerja yang berinisial F, warga yang diketahui berasal dari Mataram.

Ismail mengemukakan, bahwa masyarakat Trawangan telah sabar menghadapi sikap pekerja yang semena-mena kepada masyarakat. “Namun jika seorang warga kami akan dibunuh maka kami tidak akan tinggal diam,” terangnya.

Akibat aksi sweeping ini 3 orang pekerja yang diduga orang yang dicari warga dikejar, namun beruntung yang bersangkutan dapat melarikan diri, sehingga tidak sampai menimbulkan korban karena masyarakat telah melengkapi diri dengan senjata tajam, bahkan alat pemanah ikan. Tidak puas karena orang yang dicari tidak ditemukan, massa bergerak ke lokasi pembangunan tembok pembatas, dan merobohkan seluruh tembok yang dibangun oleh pihak PT WAH. Akibat kejadian ini kerugian  diperkirakan ratusan juta rupiah.

Seorang Kadus setempat, Marwi yang  mencoba menenangkan warga justru menjadi sasaran kemarahan warga, beruntung dapat dilerai tokoh masyarakat dan aparat kepolisian yang berjaga. Bahkan warga yang tidak puas dengan sikap Kadus menuntut Kadus mundur pasca aksi, namun dapat ditenangkan oleh tokoh setempat. (*) Sumber Indonesiabicara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar