Lombok Utara - Kader Teknis yang ada ditingkat desa bersifat swadaya. Karenanya, jika ingin memajukan desa sebaiknya berbuat sesuatu lebih dulu baru berbicara pinansial.
Demikian dikatakan, Kades Mumubulsari Kecamatan Bayan kabupaten Lombok Utara, H.M. Ilham, ketika membuka pelatihan kader teknik PNPM-MP (24/10/11), di aula kantor desa setempat.
“Jika kita bekerja dengan tulus untuk membantu program pembangunan ditingkat desa, Insya Allah, apa yang kita harapkan bisa diraih”, tegasnya.
Dikatakan, sebagai kepela desa, kami telah berbuat untuk mencari terobosan baru, sehingga tidak kurang dari Rp. 3 Miliar yang sudah dapat dirah untuk pembangunan beberapa desa di Kabupaten Tioq -Tata -Tunaq ini.
Ilham, meminta kepada kader teknis yang dilatih untuk mengikutinya dengan baik, agar apa yang disampaikan oleh pemateri, dapat diaplikasikan di lapangan sehingga pelaksanaan PNPM dapat berjalan dengan baik.
Sementara Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Asrin Tombili, S.Sos, mengatakan, pelatihan kader teknis untuk dua kecamatan yaitu Bayan dan Kayangan akan berlangsung selama tiga hari yaitu 24 – 26 Oktober, dan diikuti oleh 34 peserta.
Lebih jauh Asrin menjelaskan, indikator kemadirian desa itu dapat dilihat dari, kelembagaan teknis di desa, kemampuan desa untuk melakukan proses teknik, keterampilan dan manajemen teknis serta hasil kegiatan pembangunan prasarana yang pernah dilakukan.
“Keberadaan kader teknis dalam PNPM sangat penting, berbeda dengan yang dulu, lebih banyak dilakukan oleh fasilitator kecamatan. Tapi sekarang ini akan lebih banyak dilakukan oleh kader teknis ditingkat desa”, jelasnya.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, tugas kader teknis sebagai perancang dan pelaksana program pembangunan yang masuk ditingkat desa.(ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar