Jumat, 22 Juli 2011

Bupati Ajak Masyarakat Bangun KLU

Lombok Utara - Peringatan hari jadi Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke-3 berlangsung di lapangan Supersemar Tanjung, Kamis (21/7) kemarin. Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH., mengajak masyarakat membangun daerah ini sesuai bidang mereka.

Itu disampaikan Djohan dalam sambutannya pada saat upacara peringatan hari jadi KLU ke-3 dihadiri sejumlah pejabat, pimpinan SKPD, camat dan undangan lainnya. Bupati menyoroti tingkat kemiskinan di Lombok Utara yang masih tinggi sekitar 43,13 persen dari jumlah penduduk 227 ribu jiwa. Penanganannya dilakukan dengan melibatkan banyak pihak termasuk kalangan pengusaha di daerah ini.

Kemiskinan tak lepas dari pendidikan yang rendah. Karena itu, Pemda KLU memprogramkan kembali ke hittah pendidikan yang merupakan gerakan penguatan terhadap upaya pembentukan karakter. Pendidikan karakter tak saja merupakan tuntutan undang-undang tapi juga tuntutan agama. Pendidikan nasional bertujuan menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan.

Dalam acara itu juga berlangsung penyerahan aset Lombok Barat (Lobar) yang ada di Lombok Utara dilakukan oleh Wakil Bupati Lobar Dr. H.Mahrip, SE., MM., kepada Bupati KLU Djohan Sjamsu. Selain itu, Djohan juga meneyerahkan sejumlah piala dan piagam penghargaan kepada sejumlah warga yang dinilai berprestasi dalam beberapa bidang.

Dewan Disorot
Beberapa anggota DPRD KLU yang tak hadir dalam acara peringatan hari jadi KLU ke-3 mendapat sorotan sejumlah warga. Hal ini sangat disayangkan karena sebagai wakil rakyat seharusnya mereka hadir dalam acara tersebut, bukan mengutamakan kepentingan yang lain.

Ketua Komisi I DPRD KLU Jasman Hadi menjelaskan ketidakhadiran anggota DPRD karena ada yang mengikuti kegiatan partai yang tak bisa ditinggalkan dan karena masalah lain. Ia melihat banyak anggota Dewan yang hadir tapi mereka terlambat tiba di lokasi acara. Jasman justru menyoroti kinerja panitia yang dinilai kurang bersinergi bahkan ada keluhan soal anggaran dan lokasi acara.

‘’Masalah ini harus dijadikan evaluasi sebagai perbaikan tahun depan dalam memperingati hari jadi KLU,’’ ujarnya.

Menurut Jasman pemerintah seharusnya melibatkan masyarakat dalam peringatan hari jadi KLU tahun ini sehingga mereka lebih bersemangat memperingati hari bersejarah bagi daerah ini. Seperti peringatan hari-hari besar nasional lainnya, peringatan hari jadi KLU harus lebih meriah diselenggarakan oleh masyarakat. Untuk itu, ujarnya pemerintah harus menggerakkan semangat masyarakat agar mereka bergairah memperingati hari jadi Lombok Utara pada msa mendatang. ‘’Yang hadir dalam peringatan hari jadi KLU hanya pejabat, mana masyarakatnya,’’ tanya Jasman. (051)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar