Selasa, 21 Juni 2011

Bertani Jamur Usaha Rumahan Yang Menjanjikan

Lombok Utara - Bertani atau budidaya jamur dapat dikatakan gampang-gampang susah. Semua orang juga pasti tidak asing lagi dengan jamur, selain rasanya yang nikmat, dapat menjadi obat berbagi penyakit juga karena harganya yang lumayan mahal. Latas seperti apakah cara betani jamur sebagai usaha rumahan yang menjanjikan?
Akhmad Zannurain adalah salah satu warga Dusun Karang Jero, Desa Tanjung Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara yang sejak 8 bulan lalu mulai menggeluti usaha budi daya jamur tiram. Usaha satu ini masih sangat langka dikembangkan di wilayah KLU, bukan karena persoalan biaya atau pun rumitnya proses pembudidayaannya, tetapi karena masih minimnya pengetahuan dan masih banyaknya masyarakat yang tidak mau repot.
Pada hal usaha ini sangat menggiurkan karena kalau dikembangkan dengan maksimal maka sudah tentu akan mendatangkan omset hingga jutaan rupiah. Bayangkan saja untuk satu kilo jamur tiram dapat dijual seharga Rp 30 ribu, sedangkan untuk setengah ons saja seharga Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Soal peluang pasar juga sangat luas bahkan petani jamur yang ada di KLU saat ini hampir tidak ada, hanya berkisar 3 orang saja semnetara permintaan pasar juga sangat tinggi terutama untuk pasar lokal.
Menurut Akhmad, ia belajar bertani jamur melalui internet, bahan-bahan yang diperlukan juga sangat gampang ditemukan seperti bedek, bambo, papan, daun kelapa dan beberapa bahan lainnya . Selain itu yang perlu di persiapkan menurut Akhmad yakni, serbuk kayu geregaji, formula yang berisikan kapur, kalsium, dan juga garam. Selain itu bibit jamur dapat kita pesan (beli-red). Untuk mendapatkan jamur yang berkwalitas bagus kita juga harus meyiapkan tempat atau gudang yang tidak bersentuhan langsung dengan matahari karena jamur sangat sessitif dengan suhu yang panas, selain itu jamur juga dapat hidup pada suhu yang lembab atau pada suhu 20 hingga 27 derajat Cc.
Diakatakannya, saat ini ia baru memiliki 1.500 unit bag log (polybag), dan setiap pagi dapat dipanen dengan menghasilkan jamur tiram siap jula 2 hingga 3 kilo gram jamur tiap pagi. Sedangkan panen raya dilakukan 15 hari sekali dengan produksi mencapai 6 kilo gram jamur tiram. Jamur tiram yang dipanen setiap paginya hanya dipasarkan ke kepasar Tanjung saja.
“Beberapa hotel di wilayah Tanjung dan Gili Trawangan juga minta dikirimkan tetapi belum mampu dipenuhi karena produksi yang kita hasilkan masih sangat rendah termasuk masih minimnya para petani jamur yang ada di Lombok Utara, “ sebut Akhmad.
Ada saja ada kelompok budidaya jamur di Lombok Utara yang mampu dikelola dan dibina dengan maksimal, tentu usaha ini akan menjadi peluang usaha yang sangat memiliki nilai ekonomi tinggi dan yang terpenting lagi pasti akan menjadi salah satu daya tarik dan asset yang dapat membuat nama Kabupaten Lombok Utara lebih terkenal.

1 komentar:

  1. Salam Sukses Bagi pencinta jamur
    Kami dari Kelompok SMKN 1 Kuripan Lombok Barat NTB membudidayakan jamur tiram
    menawarkan/menjual ;
    1. Bibit jamur tiram berkualitas F2, F3 (Rp 10.000)
    2. baglog jamur tiram
    3. jamur segar
    4. Pelatihan/Konsultasi dan Penelitian (GRATIS)
    kami menjual tanpa minimal 1 botol atau 1 baglog pun kami layani
    kepuasan pelanggan yang kami utamakan
    hubungi kami :
    Nama : Hasan Basri S.Pi
    Hp : 081915966405
    alamat : Perumahan Dinas SMKN 1 Kuripan Lombok barat NTB
    email hasanbasri2806@gmail.com
    http://jamurhasan.blogspot

    BalasHapus