Kamis, 07 April 2011

Semarak, Penutupan Festival Gasingan

Lombok Utara - Kendati tanpa dihadiri pejabat dari KLU, namun penutupan gasingan fest yang digelar Kamis sore 7/4, dalam rangka Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nasional (HKMAN) yang ke 12 cukup semarak.

Acara penutupan yang diawali dengan pembacaan lontar dengan pepaos Remadi dan penterjemah Saidah Nurcandra digelar di Goar Seleah Dusun Teluk Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, yang dihadiri oleh beberapa tokoh adat setempat, termasuk ketua panitia gasingan fest, Muhammad Kusumayadi.

Kusmayadi dalam penutupannya mengucapkan terima kasih kepada semua kepala dusun yang telah membantu panitia dalam mensukseskan lomba gasingan. “Kalau melihat antusias para peserta acara gasingan perlu terus kita lakukan untuk melesatrikan kearifan budaya lokal”, katanya.

Kepala dusun Teluk, Junaidi dalam sambutan penutupan festival gasingan mengatakan, salut atas terselenggaranya acara ini, dan mudah-mudah kedepan acara seperti ini lebih maju dari sekarang.

“Kesempatan seperti ini merupakan wahana mengukuhkan tali silaturrahmi antar masyarakat adat yang ada di KLU. Silaturrahim ini perlu terus dipupuk, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Kepala desa Sukadana yang diwakili Kaur pembangunan, Sumahat mengakui, bahwa semua klub festival gasingan, bertanding dengan sportifitas.

Remadi salah seorang pengurus AMAN Paer Daya mengatakan, dalam festival ini kita akan berusaha mempertahankan dan menggali budaya lokal yang kita miliki. “Hak-hak masyarakat adat sudah diakui dalam UUD”, katanya. (M.Syairi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar