Home
Lombok Utara - SMAN 1 Bayan Kabupaten Lombok Utara, selain sebagai sekolah Ritisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL), juga dikembangkan Sekolah Sehat Berwawasan Lingkungan Hidup (SSBLH).
Demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd, ketika ditemui di ruang kerjanya Jum'at siang 8/4.
Menurutnya untuk mengembangkan SSBLH ini diawali dengan penataan lingkungan, mulai dari membuat bak sampah, penataan kantin, memilah sampah yang bisa dijadikan pupuk organik, hingga penanaman pohon di lingkungan sekolah.
Hal senada juga diungkapkan ketua komite SMAN 1 Bayan, H. Armiyoto, S.Sos. Dari semua kegiatan tersebut, diharapkan kepada siswa setelah lulus nanti ada bekal untuk dikembangkan di masyarakat lingkungannya.
“Saya yakin, suatu saat para siswa akan sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dan menanam pohon sebagai penyerap air, dan termasuk diajarkan bagaimana cara pembibitannya”, jelasnya.
Khusus cara pembibitan ini, lanjut Armiyoro, para siswa akan dilatih oleh penyuluh kehutanan, yang bila dikembangkan dengan baik dapat mendatangkan hasil secara ekonomi, karena bibit tersebut bisa di jual kepada masyarakat
Sementara penyuluh Kehutanan Lombok Utara, Kadis, Sp berjanji, siap membantu SMAN 1 Bayan, bai dari segi teknis maupun bibit kayu yang dibutuhan. “Untuk tahap awal saya akan siapkan 1000 polybek dan1000 bibit kayu, yang nantinya kan di kelola oleh SMAN 1 Bayan”, harapnya.
Dijelaskan, SMAN 1 Bayan akan dijadikan sebagai sekolah contoh berwawasan lingkungaan di KLU, yang bila behasil akan dikembangkan ke sekolah sekolah lain. “Untuk tingkat SD dan SLTP, kami sudah coba melakukan itu, dan semuanya berhasil”, tandasnya.(M. Syairi)
Demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd, ketika ditemui di ruang kerjanya Jum'at siang 8/4.
Menurutnya untuk mengembangkan SSBLH ini diawali dengan penataan lingkungan, mulai dari membuat bak sampah, penataan kantin, memilah sampah yang bisa dijadikan pupuk organik, hingga penanaman pohon di lingkungan sekolah.
Hal senada juga diungkapkan ketua komite SMAN 1 Bayan, H. Armiyoto, S.Sos. Dari semua kegiatan tersebut, diharapkan kepada siswa setelah lulus nanti ada bekal untuk dikembangkan di masyarakat lingkungannya.
“Saya yakin, suatu saat para siswa akan sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dan menanam pohon sebagai penyerap air, dan termasuk diajarkan bagaimana cara pembibitannya”, jelasnya.
Khusus cara pembibitan ini, lanjut Armiyoro, para siswa akan dilatih oleh penyuluh kehutanan, yang bila dikembangkan dengan baik dapat mendatangkan hasil secara ekonomi, karena bibit tersebut bisa di jual kepada masyarakat
Sementara penyuluh Kehutanan Lombok Utara, Kadis, Sp berjanji, siap membantu SMAN 1 Bayan, bai dari segi teknis maupun bibit kayu yang dibutuhan. “Untuk tahap awal saya akan siapkan 1000 polybek dan1000 bibit kayu, yang nantinya kan di kelola oleh SMAN 1 Bayan”, harapnya.
Dijelaskan, SMAN 1 Bayan akan dijadikan sebagai sekolah contoh berwawasan lingkungaan di KLU, yang bila behasil akan dikembangkan ke sekolah sekolah lain. “Untuk tingkat SD dan SLTP, kami sudah coba melakukan itu, dan semuanya berhasil”, tandasnya.(M. Syairi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar