Sabtu, 23 April 2011

Seorang Oknum Polisi Tewas Tertembak di Kantor Pegadaian

Mataram - Nasib sial dialami Bripda Arya Utama (25) anggota Polsek Empang, kabupaten Sumbawa, yang tewas tertembak saat menjalani tugas piket dikantor pegadaian daerah setempat. Peristiwa itu terjadi senin dini (24/8) hari, sekitar pukul 02.30 wita. Diduga korban tewas tertembak dari senjata api yang dibawa seorang anggota Brimob yang ikut didalam sebuah mobil truk jurusan Sumbawa Dompu.

“ Namun hingga kini petugas Kepolisan masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif pembunuhan tersebut.” kata Kabid Humas Polda NTB, melalui Kasubid Publikasi Kompol Hj Tribudi Pangastuti, ketika dikonfirmasi via ponselnya membenarkan peristiwa penembakan yang menewaskan anggota Polsek empang, Sumbawa itu.

Tribudi mengatakan, penyebab kematian korban kini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian. Untuk mencari tahu penyebab pasti peristiwa penembakan itu, jenazah korban rencananya akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan diotopsi.

Tribudi menjelaskan, korban saat itu sedang piket jaga malam bersama seorang satpam dan salah satu karyawan. Namun tiba-tiba sebuah mobil truk dari arah barat jurusan Sumbawa Dompu yang mengangkut bahan komoditi melintas didepan pegadaian. Sesaat kemudian terdengar suara letupan senjata api yang seketika itu langsung membuat korban terkapar akibat tertembus peluru dibagian belakang kepala bawah telinga sebelah kanan. Diketahui peluru senjata api tersebut masih bersarang dikepala bagian belakang korban.

Dari informasi yang diperoleh, Korban berasal dari Jln Kilap Remaja, Dusun Nurlembang barat, Desa Nurlembang, Narmada, kabupaten Lombk Barat, yang saat ini tinggal bersama keluarganya diasrama Polsek Empang Sumbawa. Korban memiliki seorang istri bernama Erni dan seorang putri yang kini masih berusia sekitar 8 bulan. (Lan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar