Rabu, 23 Maret 2011

Kondisi SD Filial Memprihatinkan

Lombok Utara - Kondisi bangunan SD Filial di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, rata-rata sangat memprihatinkan. Karena disamping bangunannya yang belum memadai juga guru yang mengajar sebagian besar honorer.


Pengakuan tersebut diungkapkan salah seorang Pengawas TK/SD Kecamatan Bayan, Safrudin, S.Pd, ketika ditemui di MI Maraqitta’limat Desa Anyar, 22/3 kemarin. Menurutnya, ada 10 SD Filial di Kecamatan Bayan, yang sebagian besar belum memiliki bangunan gedung sekolah yang layak. “Di antara 10 SD filial itu ada 4 diantaranya sudah menamatkan siswanya dan masih bergantung di SD induk masing-masing”, katanya.

Jika dilihat dari kondisi bagunan, hampir semua SD filial masih kekuranga ruang belajar, sehingga masih ada yang belajar di halaman sekolah. Sebut saja misalnya di SD filial di Dusun Telaga Banyak Desa Anyar yang hanya memiliki dua ruangan kelas yang bocor dan berlantai tanah. Sementara siswanya sudah sampai kelas empat.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan SD filial lainnya yang butuh perhatian serius dari pemerintah KLU. “Dan sebaiknya SD filial ini didefinitifkan, agar bisa mandiri pendanaannya. Karena selama ini pendanaan SD filial seperti Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), BSM dan dana-dana lainnya masih bergatung kepada SD induk”, jerlas Safrudin.

Menyoroti jumlah guru di Kecamatan Bayan yang mencapai 300 lebih, sekitar 40 persen diantaranya sudah PNS, sedang sisanya guru honorer. Bahkan khusus di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berjumlah 12 buah di Kecamatan Bayan, hanya memiliki 3 orang guru PNS. “Kendati demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai dengan harapan”, tegas Safrudin.

Sementara beberapa guru yang mengajar di SD Filial Telaga Banyak, disamping mengeluhkan kondisi bangunan sekolah, juga infrstruktur jalan menuju dusun tersebut rusak parah. Dengan kondisi jalan yang rusak, sehingga dua orang guru perempuan mengaku keguguran. “Saya mengalami keguguran pak, karena setiap hari harus bolak-balik mengajar ke SD filial yang berinduk di SDN 2 Anyar, melawati jalan yang rusak”, ungkap salah seorang guru yang enggan dipublikasikan namanya.

Karenanya, diharapkan kepada pemerintah KLU, selain memperhatikan bagunan SD filial, juga perlu memperbaiki infrastruktur jalan ke Dusun Telaga Banyak, sesuai dengan program Bupati yang mengutamakan pembangunan jalan, listrik dan air bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar