Lombok Utara - Warga Dusun Tanak Muat dan Sejongga Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara membuka jalan baru sepanjang 400 meter, untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat.
Pembukaan jalan yang dikerjakan secara gotong royong tersebut, selain dihadiri oleh ratusan warga ke dua dusun, juga ikut bekerja para kepala dusun dan RT setempat.
”Kami bersyukur, masyarakat di Dusun Tanaq Muat telah sadar, bahkan merelakan tanahnya dijadikan jalan sebagai jalur transportasi di tingkat pedesaan,” kata Kepala Dusun Tanaq Muat, Ardi.
Kepala Desa Kayangan, Jamaan Aspari mengakui, kalau pembukaan jalan itu sudah lama direncanakan, karena masyarakat kesulitan membawa hasil pertaniannya, namun terkendala dari si pemilik lahan yang akan dijadilan jalan desa.
“Hampir semua dusun yang ada di Kayangan, terutama masyarakat yang tinggal di pinggiran masih sulit dijangkau menggunakan roda empat. Sekarang telah dibuka jalan baru, karena mereka sadar akan pentingnya keberadaan infrastruktur jalan ini", kata Jamaan.
Hal senada dikatakan Amaq Iwat, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Tanaq Muat. ”Memang sejak dulu, rencana pembukaan jalan baru Tanaq Muat ke dusun Sejongga ini digulirkan namun baru saat ini bisa terealisasi”, tuturnya.
Sebelum jalan ini dibuka, lanjut A. Iwat, penduduk setempat membawa sapi ke tempat pengembalaan harus menempuh jalan yang cukup berliku-liku. Bahkan kalau terjadi hujan besar, warga terpaksa menunggu banjir surut baru bisa melewati kali tersebut. “Saya bersukur sekali jalan ini telah dibuka”,tambahnya.
Ocong ( 34) salah seorang tokoh pemuda dusun setempat membenarkan bahwa, rencana itu memang sudah menjadi keinginan seluruh masyarakat, terutama pemilik tanah yang akan dilalui jalan baru.
“Mereka ikhlas memberikan lahannya untuk membuka jalan ini selebar satu meter sehingga lebarnya menjadi 3 meter", kata Ocong.
"Dengan dibukanya jalan ini sungguh memberikan kemudahan yang sangat besar, bagi pengguna jalan, masyarakat Tanaq Muat-Sejongga sehingga lebih meningkatkan akses perekonomian penduduk sekitarnya" , pungkasnya.
Pembukaan jalan yang dikerjakan secara gotong royong tersebut, selain dihadiri oleh ratusan warga ke dua dusun, juga ikut bekerja para kepala dusun dan RT setempat.
”Kami bersyukur, masyarakat di Dusun Tanaq Muat telah sadar, bahkan merelakan tanahnya dijadikan jalan sebagai jalur transportasi di tingkat pedesaan,” kata Kepala Dusun Tanaq Muat, Ardi.
Kepala Desa Kayangan, Jamaan Aspari mengakui, kalau pembukaan jalan itu sudah lama direncanakan, karena masyarakat kesulitan membawa hasil pertaniannya, namun terkendala dari si pemilik lahan yang akan dijadilan jalan desa.
“Hampir semua dusun yang ada di Kayangan, terutama masyarakat yang tinggal di pinggiran masih sulit dijangkau menggunakan roda empat. Sekarang telah dibuka jalan baru, karena mereka sadar akan pentingnya keberadaan infrastruktur jalan ini", kata Jamaan.
Hal senada dikatakan Amaq Iwat, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Tanaq Muat. ”Memang sejak dulu, rencana pembukaan jalan baru Tanaq Muat ke dusun Sejongga ini digulirkan namun baru saat ini bisa terealisasi”, tuturnya.
Sebelum jalan ini dibuka, lanjut A. Iwat, penduduk setempat membawa sapi ke tempat pengembalaan harus menempuh jalan yang cukup berliku-liku. Bahkan kalau terjadi hujan besar, warga terpaksa menunggu banjir surut baru bisa melewati kali tersebut. “Saya bersukur sekali jalan ini telah dibuka”,tambahnya.
Ocong ( 34) salah seorang tokoh pemuda dusun setempat membenarkan bahwa, rencana itu memang sudah menjadi keinginan seluruh masyarakat, terutama pemilik tanah yang akan dilalui jalan baru.
“Mereka ikhlas memberikan lahannya untuk membuka jalan ini selebar satu meter sehingga lebarnya menjadi 3 meter", kata Ocong.
"Dengan dibukanya jalan ini sungguh memberikan kemudahan yang sangat besar, bagi pengguna jalan, masyarakat Tanaq Muat-Sejongga sehingga lebih meningkatkan akses perekonomian penduduk sekitarnya" , pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar