Sabtu, 26 Februari 2011

Peringatan Maulid Nabi Disemarakkan Dengan Berbagai Lomba

Santong, Lombok Utara, Sejak memasuki bulan Rabi’ul Awal, umat Islam memperingati Maulid atau kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, di sejumlah tempat ada yang memperingatinya dengan berbagai lomba baik oleh raga maupun keagamaan, dan ada pula yang berlangsung secara sederhana.

Seperti kegiatan yang dilakukan yayasan Maraqitta’limat Cabang Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), peringatan hari kelahiran Nabi ini disemarakkan dengan berbagai mata lomba. Dibidang olah raga, digelar lomba sepak bola sarung yang diikuti 52 klub, bulu tangkis, lari karung, tarik tambang dan lomba panjat pinang.

Sementara dibidang keagamaan, lomba yang diadakan adalah, cerdas cermat, kaligrafi, puitisasi terjemahan Al-Qur’an, Tilawatil Qur’an, sholat berjama’ah, azan, pidato dan lomba busana muslim serta beberapa mata lomba lainnya. “Tujuan kita menggelar lomba ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah”, kata ustadz Zaidun, salah seorang pengurus yayasan Maraqitta’limat Cabang Kayangan.

“Khususnya di bidang olah raga, akan dibuka 26/2 di lapangan umum Desa Santong dan kegiatannya akan berlangsung hingga 27 Maret mendatang, dan lomba ini kita gelar setiap tahun”, jelas Zaidun.

Untuk memperlancar prosesi kegiatan peringatan maulid Nabi, pengurus yayasan juga menyusun kepanitiaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan yang terpilih sebagai panitia, ketua, Marsudin, S.Pdi, sekertaris, Lalu Sukri Jayadi, S.Pd dan bendahara, Sir’aini dan Erna. Dan pengurus inti ini ditambah denga beberapa seksi yang khusus menangani beberapa bidang mata lomba.

“Peringatan maulid dalam rangka mengingat kembali sejarah kehidupan Rasulullah SAW, mengingat kepribadian beliau yang agung, mengingat misinya yang universal dan abadi sebagai rahmatan lil'alamin. Dan pada peringatan Maulid kali ini kita mengambil tema ‘Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, kita tauladani pribadi Rasulullah sebagai pemimpin sejati’”, imbuh Zaidun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar